Identifikasi Struktur Dependensi Data Pasien Demam Berdarah Menggunakan Copula

dc.contributor.advisor	Achmad Bachrudin
dc.contributor.advisor	Bertho Tantular
dc.contributor.author	LULU ASMI LATHIFAH SUNDAYANA
dc.date.accessioned	2024-05-21T06:49:36Z
dc.date.available	2024-05-21T06:49:36Z
dc.date.issued	2018-02-18
dc.description.abstract	Dalam menganalisis hubungan ataupun ketergantungan (dependensi) dari beberapa variabel, ukuran yang sering digunakan adalah koefisien korelasi Pearson. Tetapi, korelasi Pearson hanya dapat digunakan sebagai ukuran dependensi bagi variabel-variabel yang berdistribusi normal dan juga terdapat hubungan yang linear antar variabel. Untuk mengatasi keterbatasan dari korelasi tersebut, digunakan copula sebagai sebuah alternatif untuk mengetahui struktur dependensi. Copula Clayton digunakan untuk mengetahui dependensi antara trombosit terendah dengan lama rawat inap, dan antara hematokrit terendah dengan lama rawat inap. Sedangkan copula Gumbel digunakan untuk mengetahui dependensi antara hematokrit tertinggi dengan lama rawat inap, dan diperoleh nilai upper tail dependence sebesar 0.020. Nilai ini tergolong rendah, namun lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai korelasi Kendall’s Tau.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140610140012
dc.subject	copula
dc.subject	demam berdarah
dc.subject	dependensi
dc.title	Identifikasi Struktur Dependensi Data Pasien Demam Berdarah Menggunakan Copula