Teknik Sinematografi dalam Memvisualisasikan Realitas Pemberdayaan Anak Jalanan pada Produksi Film Dokumenter "BAGEA: Bersama Mereka yang Berharga"

Abstract

Fenomena anak jalanan merupakan permasalahan sosial yang kompleks yang mana masih sering ditemui di kota-kota besar di Indonesia. Anak jalanan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja atau sekadar bermain dan berkeliaran di jalan. Tak jarang, demi membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi dirinya dan keluarganya, anak jalanan harus mengesampingkan hak-haknya sebagai seorang anak khususnya dalam memperoleh pendidikan. Pemberian pendidikan bagi anak jalanan menjadi fokus utama upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh LKSA Yayasan Bagea yang berada di Pasir Koja, Bandung. Karya Tugas Akhir berupa film dokumenter “BAGEA: Bersama Mereka yang Berharga” ini menampilkan realitas upaya pemberdayaan anak jalanan di LKSA Yayasan Bagea. Penulisan Laporan Tugas Akhir bertujuan untuk mengetahui tahap penerapan teknik sinematografi dan teknik sinematografi yang digunakan oleh penulis sebagai DOP dalam memvisualisaikan film dokumenter “BAGEA: Bersama Mereka yang Berharga”. Penerapan teknik sinematografi yang tepat dapat membangun kesan estetika pada gambar dan membuat gambar tersebut mampu menyampaikan informasi atau bercerita kepada penonton. Hasil penulisan Laporan Tugas Akhir ini mendapati bahwa tahap penerapan teknik sinematografi pada film dokumenter “BAGEA: Bersama Mereka yang Berharga” meliputi survey lokasi dan observasi kegiatan, menentukan tata cahaya dan peralatan, membuat shot list, menetapkan frame rate, melakukan pengambilan gambar dengan menerapkan teknik sinematografi, menyeleksi dan menyusun visual, serta menentukan color grading preset. Adapun teknik sinematografi yang diterapkan yaitu type shot (LS, MLS, MS, MCU, CU, BCU), komposisi rule of third (headroom, looking room, walking room), camera angle (low, eye level, high), dan camera movement (still, pan, follow).

Description

Keywords

Anak Jalanan, DOP, Film Dokumenter

Citation