POTENSI KHAMIR ASAL TANAMAN KOPI (Coffea sp.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Cercospora coffeicola PENYEBAB PENYAKIT BERCAK DAUN PADA TANAMAN KOPI

Abstract

ABSTRAK Heryanto Simatupang. Potensi Khamir Asal Tanaman Kopi (Coffea sp.) dalam Menghambat Pertumbuhan Cercospora coffeicola Penyebab Penyakit Bercak Daun Pada Tanaman Kopi. Dibimbing oleh Sri Hartati dan Sudarjat. Aplikasi agens hayati terhadap patogen pada komoditas perkebunan merupakan strategi pengendalian yang potensial dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat khamir asal daun dan buah kopi yang memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan Cercospora coffeicola penyebab penyakit bercak daun pada tanaman kopi secara in vitro. Isolat khamir tersebut diperoleh dari permukaan dan jaringan daun dan buah kopi. Pengujian terhadap potensi isolat khamir tersebut dalam menghambat pertumbuhan C. coffeicola dilakukan melalui uji dual culture dan uji aktivitas antijamur senyawa volatil pada PDA. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 48 isolat khamir asal daun dan buah kopi yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan koloni C. coffeicola. Persentase tingkat penghambatan tertinggi dengan metode dual culture ditunjukkan oleh isolat CB5, CB2, CD4, dan MB5 berturut-turut dengan tingkat hambatan sebesar 44,25%, 46,90%, 48,67%, dan 60,60%. Persentase tingkat penghambatan tertinggi pada uji aktivitas antijamur senyawa volatil khamir terhadap C. coffeicola ditunjukkan oleh isolat PB1, MD8, CB1, WD5, MD3 dan MB5 dengan tingkat hambatan berturutturut sebesar 57,95%, 60,38%; 62,38%; 63,76%; 65,21%; dan 68,59%. Mekanisme pengendalian yang dilakukan oleh isolat khamir tersebut adalah antibiosis melalui aktivitas antijamur senyawa volatil. Kata kunci: antibiosis, Antijamur, dual culture, senyawa volatil

Description

Keywords

Antibiosis, antijamur, dual culture

Citation