Implementasi Teknik Laissez Faire dalam Penyutradaraan Film Pendek Monolog Sunyi Tanpa Batas
No Thumbnail Available
Date
2021-09-30
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Produksi video film pendek ini bertujuan untuk sebagai media informasi mengenai layanan publik khususnya untuk pendandang disabilitas tuna rungu atau Tuli dari konteks peran sutradara. Hasil dari pembuatan karya sutradara adalah pembuatan film pendek dari proses pra produksi hingga pasca produksi yang dikemas penyampaiannya secara monolog.
Sutradara menerapkan teknik laissez faire yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah karya film yang menarik dan informatif untuk masyarakat ketahui dengan kebebasan berekspresi dari pemeran pada film.
Namun masyarakat di Jawa Barat masih banyak yang belum mengenal budaya Tuli dengan cara komunikasinya menggunakan bahasa isyarat tersebut. Salah satu upaya untuk memberikan pengenalan mengenai Tuli dan Bahasa Isyarat berupa film pendek monolog yang diperankan langsung oleh teman Tuli yang berjudul “Sunyi Tanpa Batas”. Film ini dibuat menggunakan teknik Laissez Faire untuk memberikan kesempatan pada teman Tuli untuk berekspresi.
Film “Sunyi Tanpa Batas” berdurasikan 4 menit 37 detik yang dikemas secara ringan. Dengan demikian film ini diharapkan bahwa masyarakt dapat mengenal budaya Tuli dan lebih terbuka kepada teman disabilitas lainnya.
Description
Keywords
Film Pendek, Tuli, Bahasa Isyarat