Prevalensi karies molar dua berdasarkan klasifikasi ICDAS ICCMS terkait impaksi molar tiga rahang bawah di RSGM Universitas Padjadjaran

Abstract

Pendahuluan: Gigi impaksi merupakan gigi yang gagal erupsi ke dalam lengkung gigi pada waktu tertentu dan paling sering terjadi pada gigi molar tiga rahang bawah. Gigi molar tiga yang mengalami impaksi sering menyebabkan variasi patologi, salah satunya karies gigi pada gigi molar dua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi karies molar dua berdasarkan klasifikasi ICDAS ICCMS terkait impaksi molar tiga rahang bawah. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif, dengan metode cross-sectional. Sampel terdiri dari 3.231 foto panoramik pasien dengan impaksi molar tiga rahang bawah di RSGM Universitas Padjadjaran Bandung periode 2018-2021. Impaksi molar tiga di analisis berdasarkan klasifikasi Winter serta Pell dan Gregory, karies molar dua dianalisis berdasarkan klasifikasi ICDAS ICCMS pada foto panoramik untuk menentukan prevalensi karies pada molar dua disertai impaksi molar tiga rahang bawah. Hasil: Prevalensi karies molar dua sebanyak 53,70%, karies ditemukan lebih banyak pada pasien laki-laki (58,81%) dan kelompok usia >65 tahun (62,16%). Karies ditemukan paling banyak bersama dengan impaksi molar tiga bawah angulasi horizontal 63,02%, kelas II 47,36%, posisi B 44,37%. Berdasarkan keparahan karies, usia >65 tahun lebih banyak ditemukan sudah mencapai tahap extensive (RC 5-6) 29,73%, sedangkan usia 18-25 tahun lebih banyak ditemukan tanpa karies (sound) 62,65%. Simpulan: Prevalensi karies pada molar dua disertai gigi impaksi molar tiga rahang bawah ditemukan sebanyak 53,70%. Pasien laki-laki, kelompok usia >65 tahun, impaksi angulasi horizontal, kelas II, dan posisi B menunjukkan persentase yang lebih tinggi dan keparahan karies yang berbeda. Usia pasien, jenis kelamin, angulasi, kelas, dan posisi gigi impaksi molar tiga rahang bawah yang berbeda dapat menunjukkan perbedaan jumlah kasus karies, serta akan memberikan tingkat keparahan karies yang berbeda.

Description

Keywords

Impaksi molar tiga rahang bawah, Karies molar dua rahang bawah, Prevalensi

Citation