ANALISIS KREDIT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIATbk (PERSERO) CABANG PURWAKARTA PERIODE FEBRUARI 2012-AGUSTUS 2013 (Studi pada KUR Ritel)
Abstract
Penelitian ini mengidentifikasi masalah mengenai penyaluran kredit usaha rakyat ritel pada Bank Rakyat Indonesia cabang Purwakarta periode februari 2012 hingga agustus 2013. Sejak diluncurkan pada November 2007, penyaluran KUR menghadapi banyak masalah, diantaranya adalah salahnya persepsi dari pihak UMKMK mengenai sumber dana pada penyaluran KUR ritel yang menyebabkan tingginya tingkat NPL.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, studi dokumentasi, dan wawancara mendalam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik nonprobability sampling. Data yang diperoleh akan diolah menggunakan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis kualitatif menurut Miles dan Huberman (1984) yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian kredit usaha rakyat ritel pada BRI Cabang Purwakarta melalui beberapa tahapan yaitu tahap permohonan, tahap pemeriksaan atau analisis kredit, pemberian putusan, dan tahap akad kredit/ pencairan kredit. Tingkat NPL KUR Ritel pada BRI Cabang Purwakarta periode February 2012 hingga Agustus 2013 memperlihatkan angka yang cukup besar yaitu 8%. Tingginya tingkat NPL dikarenakan permasalahan pada penyaluran KUR Ritel diantaranya adalah persepsi yang salah dikalangan UMKMK mengenai sumber dana dalam penyaluran KUR dan kurangnya pembinaan yang dilakukan oleh pihak pemerintah. BRI Cabang Purwakarta melakukan pengawasan dan pembinaan kepada debitur yang mendapatkan KUR Ritel untuk menekan tingkat kredit macet. Jika terjadi kredit macet, proses klaim terhadap perusahaan penjamin tidak mengalami banyak kendala selama mekanisme dan persyaratan sesuai dengan yang telah di atur.
Description
Keywords
Penyaluran KUR Ritel, NPL, UMKMK