EFEK TINGGI SEPERTIGA BAWAH WAJAH PENDEK TERHADAP PERFORMA MASTIKASI BERDASARKAN OVERBITE PADA ANAK USIA 12-15 TAHUN SUB RAS DEUTERO MELAYU

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorDIAN ANGGRAENI
dc.date.accessioned2024-11-20T03:42:47Z
dc.date.available2024-11-20T03:42:47Z
dc.date.issued2013-04-12
dc.description.abstractProporsi tinggi vertikal wajah dibagi menjadi tiga bagian dengan rasio normal 1:1:1. Proporsi wajah yang berhubungan dengan fungsi mastikasi adalah sepertiga bawah wajah. Tinggi sepertiga bawah wajah pendek umumnya disertai dengan deep bite dapat memberikan dampak lebih lanjut berupa gangguan sendi temporomandibular, bahkan disfungsi eustachian tube. Hal tersebut dapat mengganggu fungsi mastikasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek tinggi sepertiga bawah wajah pendek terhadap performa mastikasi berdasarkan overbite. Metode penelitian adalah cross sectional dengan tipe survei epidemiologi. Subjek penelitian anak usia 12-15 tahun Sub ras Deutero Melayu di kota Bandung. Teknik sampling menggunakan multistage random sampling dengan penentuan besarnya ukuran sampel berdasarkan sampel seadanya dan diperoleh 24 anak (kelompok 1) dengan tinggi wajah normal dan 27 anak dengan tinggi sepertiga bawah wajah pendek terdiri dari 11 anak overbite normal (kelompok 2), 16 anak deep bite (kelompok 3). Performa mastikasi diukur dengan 20 kali pengunyahan artificial test food kemudian dilakukan uji pengayakan. Nilai performa mastikasi dinyatakan dengan median particle size (MPS) dan distribusi sebaran partikel (b). Analisa uji ANOVA diperoleh MPS dengan Fhit = 5.56 dan pvalue = 0.0075, serta b dengan Fhit = 3.41 dan nilai pvalue = 0.0430 menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dilanjutkan uji T berkelompok MPS (pvalue = 0.0925) dan b (pvalue = 0.2076) antara kelompok 1 dan 2 menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Sedangkan antara kelompok 1 dan 3 perbedaan MPS (pvalue = 0.0037 dan  = 0,01) sangat signifikan dan perbedaan b (pvalue = 0.0141 dan  = 0,05) signifikan. Simpulan penelitian ini adalah anak dengan tinggi sepertiga bawah wajah pendek yang disertai overbite normal tidak menurunkan performa mastikasi sedangkan deep bite menurunkan performa mastikasi.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160421100003
dc.subjecttinggi sepertiga bawah wajah pendek
dc.subjectdeep bite
dc.subjectperforma mastikasi
dc.titleEFEK TINGGI SEPERTIGA BAWAH WAJAH PENDEK TERHADAP PERFORMA MASTIKASI BERDASARKAN OVERBITE PADA ANAK USIA 12-15 TAHUN SUB RAS DEUTERO MELAYU

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2013-160421100003-Cover.pdf
Size:
63.67 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2013-160421100003-Abstrak.pdf
Size:
91.3 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2013-160421100003-DaftarIsi.pdf
Size:
119.44 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2013-160421100003-Bab1.pdf
Size:
102.12 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2013-160421100003-Bab2.pdf
Size:
12.12 MB
Format:
Adobe Portable Document Format