Menentukan Persediaan Optimum AMDK 240 ML Dengan Kebutuhan Tidak Tetap Selama Lead Time Berdasarkan Ramalan Kebutuhan 2012
No Thumbnail Available
Date
2012-10-24
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
PT Muawanah Al Ma’Soem merupakan salah satu perusahaan yangmemproduksi air minum dalam kemasan (AMDK). Salah satu AMDK yangdiproduksi oleh PT Muawanah Al Ma’Soem adalah 240 ml (cup). Dalam prosesproduksi 240 ml (cup), perusahaan harus mampu menentukan berapa banyakpersediaan produk yang harus disediakan dengan meramalkan kebutuhan 2012agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang kemungkinan akanmenimbulkan kelebihan ataupun kekurangan persediaan. Untuk mengantisipasiterjadinya kekurangan produk yang diakibatkan oleh adanya kebutuhan selamalead time yang tidak tetap, maka perlu adanya perencanaan persediaan, yaitudengan menyediakan cadangan penyangga (Buffer Stock). Model peramalan yangdigunakan adalah Metode Double Eksponential Smoothing Holt dan Modelpersediaan yang digunakan adalah model persediaan kebutuhan tidak tetap selamalead time melalui pendekatan distribusi uniform. Dengan model ini perusahaanakan mampu menentukan berapa jumlah produk yang harus diproduksi, kapanharus melakukan produksi kembali dan besarnya cadangan penyangga optimum.Adapun hasil penelitian ini diperoleh ramalan kebutuhan 2012 adalah 531252,titik pengadaan kembali (R0) sebesar 1480 dus dengan tingkat persediaanoptimum (Q0) untuk setiap siklus produksi sebesar 44271 dus. Besarnya Bufferstock optimum yaitu 539 dus dengan total biaya persediaan sebesar Rp 32.340.000
Description
Keywords
Double Eksponential Smoothing Holt, Persediaan optimum, Titik pengadaan kembali