Karakteristik Morfologi dan Seleksi Marka Simple Sequence Repeats (SSR) yang Berhubungan dengan Ketahanan Genotip F1 Ubi Jalar Jingga terhadap Penyakit Kudis (Sphaceloma batatas Saw.)

dc.contributor.advisorSyarif Hidayat
dc.contributor.advisorFitri Widiantini
dc.contributor.authorNURFITRIANI RISTA
dc.date.accessioned2024-05-15T04:07:45Z
dc.date.available2024-05-15T04:07:45Z
dc.date.issued2015-07-10
dc.description.abstractNurfitriani Rista. 2015. Karakteristik Morfologi dan Seleksi Marka Simple Sequence Repeats (SSR) yang Berhubungan dengan Ketahanan Genotip F1 Ubi Jalar Jingga terhadap Penyakit Kudis (Sphaceloma batatas Saw.). Di bawah bimbingan Syarif Hidayat dan Fitri Widiantini. Penyakit kudis (Sphaceloma batatas Saw.) merupakan penyakit penting yang dapat menurunkan produktivitas ubi jalar hingga 60%. Ketahanan morfologi yang merupakan pertahanan fisik perlu diketahui sebagai parameter penciri genotip tahan dan rentan. Penggunaan SSR (Simple Sequence Repeats) sebagai penanda molekuler dapat mempersingkat proses seleksi dalam pengembangan tanaman varietas tahan. Sampai saat ini belum diketahui marka SSR yang spesifik untuk ketahanan ubi jalar terhadap penyakit kudis. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakter-karakter morfologi pada ubi jalar yang berhubungan dengan ketahanan terhadap kudis, 2) mendapatkan marka molekular SSR yang berhubungan dengan ketahanan ubi jalar terhadap penyakit kudis, serta 3) mengetahui hubungan antara karakter morfologi dan marka SSR terkait dengan ketahanan genotip F1 ubi jalar terhadap penyakit kudis. Penelitian ini menggunakan 5 genotip tahan dan 5 genotip rentan ubi jalar jingga, serta 21 primer SSR. Karakter morfologi yang diamati yaitu jumlah stomata, lentisel, dan trikhoma. Hasil analisis menunjukkan bahwa karakter jumlah trikhoma pada daun muda, lentisel pada tangkai, dan lentisel pada batang memiliki pengaruh terhadap ketahanan tanaman. Hasil analisis Biplot menunjukkan beberapa alel pada marka yang digunakan dapat menjadi penanda terkait ketahanan tanaman terhadap penyakit kudis. Marka penciri genotip tahan memiliki keterkaitan dengan karakter lentisel pada batang, lentisel pada tangkai, dan stomata pada daun tua, sedangkan marka penciri genotip rentan memiliki keterkaitan dengan karakter stomata pada daun tua dan trikhoma pada daun muda.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510110059
dc.subjectSphaceloma batatas
dc.subjectubi jalar jingga
dc.subjectkarakter morfologi
dc.titleKarakteristik Morfologi dan Seleksi Marka Simple Sequence Repeats (SSR) yang Berhubungan dengan Ketahanan Genotip F1 Ubi Jalar Jingga terhadap Penyakit Kudis (Sphaceloma batatas Saw.)

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150510110059-Cover.pdf
Size:
20.27 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150510110059-Abstrak.pdf
Size:
88.08 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150510110059-DaftarIsi.pdf
Size:
230.03 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150510110059-Bab1.pdf
Size:
171.46 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150510110059-Bab2.pdf
Size:
144.07 KB
Format:
Adobe Portable Document Format