Modal Sosial Pengrajin Lentera Gentur Dalam Menjaga Keberlangsungan Usaha (Studi: Pengrajin di Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat)

Abstract

Modal sosial dibutuhkan dalam keberlangsungan suatu usaha, karena modal sosial dapat mendorong partisipan bertindak bersama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan menjelaskan modal sosial pengrajin lentera gentur dalam menjaga keberlangsungan usahanya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan melakui kegiatan reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan keberlangsungan suatu usaha dipengaruhi oleh modal sosial yang dapat dilihat dari tiga aspek yaitu norma, kepercayaan, dan modal. Norma terkait keberlangsungan usaha adalah aturan terkait penetapan harga, upah pengrajin, mekanisme pembayaran menggunakan down payment, aturan untuk bersaing secara sehat dengan pengrajin lain. Tingkat kepercayaan tinggi antara produsen dengan pengrajin, kelompok pengrajin dengan pengrajin lain, dan dengan konsumen maupun dengan pihak yang terjalin kerjasama lainnya sehingga memudahkan pencapaian suatu tujuan bersama. Jaringan kerjasama yang terdapat disana meliputi kerjasama pada kelangsungan permodalan, Sumber Daya Manusia, Produksi, dan pemasaran. Simpulan, aturan yang mengikat, kepercayaan yang tinggi, dan jaringan kerjasama yang luas merupakan aset yang dimiliki pengrajin lentera gentur dalam menjaga keberlangsungan usahanya.

Description

Keywords

Modal Sosial, Keberlangsungan usaha, Pengrajin

Citation

Collections