Analisis Semiotika John Fiske mengenai Representasi Preman dalam Sinetron Preman Pensiun Karya Sutradara Aris Nugraha
No Thumbnail Available
Date
2019-07-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Hanifa Yusliha Rohmah, 210410150024, “SKRIPSI”, 2019, Analisis Semiotika John Fiske mengenai Representasi Preman dalam Sinetron ‘Preman Pensiun’ Karya Sutradara Aris Nugraha, pembimbing utama Dr. Dian Wardiana, M.Si., pembimbing pendamping Dr. Aceng Abdullah,M.Si., Prodi Media Televisi dan Film Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Latar belakang penelitian ini adalah, dalam sinetron Preman Pensiun Makna ‘Preman’ dibangun secara berbeda. Preman dikenal sebagai sosok yang kriminal dan kejam, namun sinetron Preman Pensiun mengkonstruksikan preman dari sisi dan karakter yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana preman direpresentasikan dalam tiga level yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semiotika yang memusatkan pehatian terhadap tanda. Menurut Fiske, semiotika adalah studi tentang pertanda , yaitu bagaimana makna dibangun dalam “teks” media..
Hasil dari penelitian ini yaitu, dalam level realitas penampilan, beberapa preman direpresentasikan dengan pakaian yang urakan, sedangkan Kang Bahar justru terlihat rapih dan casual. Sedangkan dari segi lingkungan dan cara berbicara, kalimat-kalimat ancaman dari seorang preman, digambarkan dalam sinetron ini. Namun, sosok aparat penegak hukum tidak muncul sama sekali di dalam sinetron Preman Pensiun. Lalu, sama seperti kelompok lainnya, ada suatu gesture yang disepakati oleh kelompok Preman dalam sinetron Preman Pensiun. Yang kedua dalam level representasi, alasan seorang preman yang ingin pensiun ditampilkan melalui dialog yang Bahar sampaikan kepada Muslihat. Dalam kode kamera, Pengambilan gambar sebatas sampai medium close up. Dilihat dari segi sound, ciri khas angklung dan suling dalam sinetron ini sangat memorable, dan juga cerita serta pengkarakteran setiap tokoh yang kuat dan bermakna. Sedangkan dalam level ideologi, ada dua ideologi yang diangkat dalam sinetron ini , yaitu ideologi premanisme dan ideologi feminisme.
Kata Kunci : Preman, Semiotika, Representasi
Description
Keywords
PREMAN PENSIUN, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword