KESANTUNAN TINDAK TUTUR DIREKTIF ANTARA SISWA DENGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA MELALUI WHATSAPP DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 IBUN KABUPATEN BANDUNG: KAJIAN PRAGMATIK

Abstract

Penelitian ini menyajikan jenis dan fungsi tindak tutur direktif melalui pesan teks; mendeskripsikan konteks percakapan saat pembelajaran daring di aplikasi pesan Whatsapp. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penanda, fungsi dan bentuk tindak tutur direktif serta kesantunan dilihat dari strategi kesantunan yang digunakan oleh siswa saat pembelajaran daring. Kajian teoretis yang digunakan adalah kajian pragmatik. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini merupakan percakapan antara guru dan siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ibun Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan penanda direktif berdasarkan respon dari mitra tutur, baik berupa tuturan maupun tindakan melalui tindak tutur langsung dan tidak langsung. Fungsi direktif terdiri dari tindak tutur direktif meminta, menyarankan, ajakan, bertanya, memerintah, melarang, dan meyakinkan. Strategi kesantunan yang digunakan oleh siswa meliputi Bald-on record, Positive politeness, do not FTA, dan off record politeness. Dengan demikian, strategi kesantunan dilakukan untuk menyelamatkan muka mitra tutur terhadap ancaman muka.

Description

Keywords

fungsi, penanda, situasi

Citation