Identifikasi dan Perbandingan Kelimpahan Sampah Plastik Berdasarkan Ukuran pada Sedimen di Pulau Pramuka, Kepaulauan Seribu

Abstract

Plastik adalah jenis makromolekul yang terbentuk akibat dari proses polimerisasi, dimana proses penggabungan monomer atau beberapa molekul sederhana yang kemudian menjadi molekul besar atau makromolekul atau polimer. Sampah Plastik yang terjebak pada sedimen akan mengalami proses degradasi yang menyebabkan perubahan pada ukuran plastik dengan mengubah struktur molekul polimer plastik menjadi lebih pendek. Hasil dari degradasi ini menyebabkan perubahan pada bentuk dan ukuran menjadi makroplastik, mesoplastik, dan mikroplastik. Kehadiran sampah plastik dengan berbagai ukuran di perairan laut bisa membahayakan ekosistem terutama biota laut. Tujuan dari riset ini adalah untuk memperoleh komposisi dan kelimpahan sampah plastik berdasarkan ukuran di pesisir perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan analisis kuantitatif komparatif yang didukung oleh analisis statistik dengan uji anova satu arah untuk mengetahui perbandingan kelimpahan pada setiap stasiun di sekitar Pulau Pramuka. Hasil dari riset ini adalah komposisi sampah plastik yang ditemukan berjenis film, fiber, fragmen, dan styrofoam dengan total item 1546 sampah plastik dengan rentang kelimpahan berkisar 0,4 – 210 item/m3 di setiap jenis dan ukurannya, Rata-rata tertinggi terdapat pada stasiun 2 yang merupakan kawasan Pelabuhan.

Description

Keywords

Sampah plastik, Perbandingan, Kelimpahan

Citation