EVALUASI NILAI DIAGNOSTIK PSA 4 10 ng/mL DENGAN DENSITAS PSA ≥ 0,15 DALAM SKRINING KANKER PROSTAT DI RS HASAN SADIKIN BANDUNG
dc.contributor.advisor | Tidak ada Data Dosen | |
dc.contributor.advisor | Tidak ada Data Dosen | |
dc.contributor.author | TOMY MUHAMAD SENO UTOMO | |
dc.date.accessioned | 2024-08-30T02:09:54Z | |
dc.date.available | 2024-08-30T02:09:54Z | |
dc.date.issued | 2014-01-24 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Insidensi kanker prostat meningkat dalam dekade terakhir di Indonesia, khususnya sejak penggunaan PSA dalam skrining kanker prostat. Nilai PSA lebih dari 10 ng/mL atau PSA 4 – 10 ng/mL dengan nilai PSAD ≥ 0,15, atau temuan abnormal pada pemeriksaan colok dubur masih digunakan sebagai indikasi – indikasi dalam biopsi prostat. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi indikasi – indikasi tersebut dalam upaya untuk meningkatkan spesifitas dan sensitifitas serta untuk menurunkan beban biaya pasien dengan kanker prostat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegunaan PSA 4 – 10 ng/mL dengan PSAD ≥ 0,15 dalam skrining kanker prostat. SUBYEK DAN METODE : Penelitian ini bersifat retrospektif yang dilakukan dengan mengevaluasi rekam medis pasien yang dilakukan biopsi prostat. Kriteria indikasi biopsi prostat yang termasuk dalam penelitian ini adalah PSA 4 – 10 ng/mL dengan PSAD ≥ 0,15. Hasil biopsi prostat kemudian dibandingkan dengan hasil definitif dari terapi pembedahan. Analisis statistik dilakukan untuk menilai sensitifitas, spesifitas, nilai prediksi negatif, nilai prediksi positif dan penilaian akurasi secara keseluruhan. HASIL : Penelitian ini menganalisis 56 pasien dengan PSA 4 – 10 ng/mL. Tiga puluh satu pasien (55,3%) dilakukan pemeriksaan biopsi prostat transrektal. Dua puluh sembilan (51,7%) dilakukan pemeriksaan biopsi prostat dengan indikasi adalah PSA 4 – 10 ng/mL dengan PSAD ≥ 0,15 dan 2 pasien (3,5%) dengan indikasi temuan abnormal pada pemeriksaan colok dubur. Berdasarkan temuan histopatologis defitinitif didapatkan 12 pasien (41,3%) dengan kanker prostat dan 17 pasien (58,6%) dengan BPH. Nilai diagnostik untuk PSA 4 – 10 ng/mL dengan PSAD ≥ 0,15 adalah sensitifitas 100% , spesifitas 94,11%, NPP 92,3% dan NPN 100% dengan akurasi keseluruhan 96,5%. KESIMPULAN : Nilai diagnostik untuk PSA 4 – 10 ng/mL dengan PSA-D ≥ 0,15 dalam skrining kanker prostat memiliki akurasi yang cukup tinggi, sepertinya PSA 4 – 10 ng/mL dengan PSAD ≥ 0,15 masih dapat digunakan untuk indikasi dalam skrining prostat di RS Hasan Sadikin. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/131821080005 | |
dc.subject | Fakultas | |
dc.subject | Tidak ada keyword | |
dc.subject | Tidak ada keyword | |
dc.title | EVALUASI NILAI DIAGNOSTIK PSA 4 10 ng/mL DENGAN DENSITAS PSA ≥ 0,15 DALAM SKRINING KANKER PROSTAT DI RS HASAN SADIKIN BANDUNG |
Files
Original bundle
1 - 5 of 9
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2014-131821080005-Cover.pdf
- Size:
- 61.27 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2014-131821080005-Abstrak.pdf
- Size:
- 105.7 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2014-131821080005-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 58.34 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2014-131821080005-Bab1.pdf
- Size:
- 51.97 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2014-131821080005-Bab2.pdf
- Size:
- 148.67 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format