Hubungan Stres Psikologis dengan Gangguan Sendi Temporomandibula: Rapid Review dan Meta-Analisis
No Thumbnail Available
Date
2022-07-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Stres adalah salah satu masalah yang sering terjadi dalam kehidupan umat manusia yang sudah tidak bisa terelakkan yang dapat terjadi di lingkungan manapun dan terjadi pada siapapun. Stres dapat memberikan kontribusi 50-70% terhadap timbulnya sebagian besar penyakit. Aspek psikosomatik dan/atau psikososial telah memperlihatkan adanya hubungan dengan nyeri, termasuk gangguan sendi temporomandibula. Gangguan sendi temporomandibula adalah keadaan fungsi sendi temporomandibula menjadi tidak normal dan tidak sempurna. Salah satu faktor etiologi yang dapat menyebabkan gangguan sendi temporomandibula adalah stres psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara gangguan sendi temporomandibula dengan stres psikologis. Metode: Prosedur penelitian dilakukan menggunakan metode rapid review dengan mengikuti pedoman PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis). Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan kata kunci pada dua basis data, yaitu PubMed dan Scopus. Hasil analisis kuantitatif akan divisualisasi dalam bentuk tabel dan forest plot. Hasil: Pada penelusuran tahap awal diperoleh 898 total artikel, kemudian seluruh artikel diseleksi sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan 11 artikel yang diikutsertakan dalam tinjauan ini. Hasil analisis kuantitatif didapatkan hubungan yang positif dan signifikan antara stres (OR 1.21 [1.11, 1.32], p < 0.00001), depresi (OR 1.35 [1.09, 1.67], p < 0.00001), dan kecemasan (OR 1.47 [1.09, 1.99], p < 0.00001) terhadap gangguan sendi temporomandibula. Simpulan: Tinjauan ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara gangguan sendi temporomandibula dengan stres psikologis yang dapat dilihat dari berbagai dimensi seperti distres, depresi, dan kecemasan.
Description
Keywords
TMD, stres, depresi