Analisis Asosiasi dari Tabel Kontingensi dengan Tambahan Variabel Kontinu menggunakan Hybrid Singly Ordered Correspondence Analysis dengan Nilai Korelasi

dc.contributor.advisorIrlandia Ginanjar
dc.contributor.advisorYuyun Hidayat
dc.contributor.authorFAJRIATUS SHOLIHAH
dc.date.accessioned2024-05-30T06:13:49Z
dc.date.available2024-05-30T06:13:49Z
dc.date.issued2022-04-08
dc.description.abstractData dengan tipe kualitatif sering diubah dalam bentuk tabel kontingensi saat ingin menganalisis objek yang merupakan subpopulasi. Kategori baris dan kolom dari tabel kontingensi secara berurutan dijadikan sebagai objek dan variabel. Selain itu, dari objek seringkali diperoleh data tambahan berupa variabel kontinu. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan metode hybrid Singly Ordered Correspondence Analysis (SOCA) dengan nilai korelasi untuk mengidentifikasi asosiasi antar objek, antar variabel, dan antara objek dengan variabel, dimana variabelnya bersifat campuran antara variabel diskrit yang terbentuk dari tabel kontingensi dengan variabel kategori kolomnya berskala ordinal dengan variabel kontinu. Metode SOCA digunakan untuk mendapatkan koordinat utama variabel diskrit, sedangkan korelasi digunakan untuk mendapatkan koordinat vektor variabel kontinu. Adapun untuk mengidentifikasi kontribusi suatu kategori pada struktur asosiasi antara dua variabel kategori dilakukan perhitungan confidence region dan p-value. Metode tersebut diaplikasikan pada data indikator indeks kebahagiaan dengan kelompok umur berdasarkan jumlah penduduk. Hasil penelitian berdasarkan data studi kasus menunjukkan bahwa semua kategori yang berskala nominal dan ordinal memberikan kontribusi yang signifikan terhadap asosiasi antar variabel kategori. Terdapat 11 provinsi berasosiasi dengan kategori umur 17 – 26 tahun, 17 provinsi berasosiasi dengan kategori umur 27 – 41 tahun, dan 6 provinsi lainnya berasosiasi dengan kategori umur > 62 tahun. Adapun pada variabel ketersediaan waktu luang (X7), perasaan cemas (X12), dan perasaan tidak tertekan (X13) memiliki korelasi yang signifikan dengan koordinat utama pertama, sedangkan variabel keadaan lingkungan (X9) dan kondisi keamanan (X10) memiliki korelasi yang signifikan dengan koordinat utama kedua. Dengan demikian, semua kategori provinsi, kelompok umur, serta variabel X7, X9, X10, X12, dan X13 tersebut layak untuk diperhatikan sebagai dasar pengambilan kebijakan.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140720200003
dc.subjectSOCA
dc.subjectConfidence Regions & Approximate P-values
dc.subjectKorelasi
dc.titleAnalisis Asosiasi dari Tabel Kontingensi dengan Tambahan Variabel Kontinu menggunakan Hybrid Singly Ordered Correspondence Analysis dengan Nilai Korelasi

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S2-2022-140720200003-Cover.pdf
Size:
236.3 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2022-140720200003-Abstrak.pdf
Size:
611.83 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2022-140720200003-DaftarIsi.pdf
Size:
579.37 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2022-140720200003-Bab1.pdf
Size:
236.82 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2022-140720200003-Bab2.pdf
Size:
517.01 KB
Format:
Adobe Portable Document Format