ANALISIS RISIKO PRODUKSI JAMUR SHIITAKE (Lentinus edodes) (Studi Kasus di PT. Inti Jamur Raya, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)

Abstract

ABSTRAK JESICA FERINA TARIGAN. 2017. Analisis Risiko Produksi Jamur Shiitake (Studi Kasus di PT. Inti Jamur Raya, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat). Di bawah bimbingan KUSWARINI KUSNO. Komoditas hortikultura memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta potensi pasar baik. Sayuran jamur memiliki perkembangan produktivitas yang pesat dari beberapa jenis tanaman sayuran lainnya di Indonesia. Salah satu perusahaan yang memproduksi jamur adalah PT. IJR dengan komoditas utamanya adalah jamur shiitake. Produktivitas jamur shiitake di PT. IJR mengalami fluktuasi. PT. IJR perlu mengetahui penyebab dari fluktuasi produktivitas jamur shiitake yang mereka produksi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab risiko produksi jamur shiitake di PT. IJR. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analisis penyebab risiko produksi jamur shiitake di PT. Inti Jamur Raya menggunakan alat analisis FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Hasil penelitian yang diperoleh menggunakan alat analisis FMEA di PT. IJR yaitu terdapat 9 penyebab risiko prioritas, terdiri dari 1) Baglog terkena penyakit Trichoderma spp; 2) Baglog terkena penyakit Neurospora spp; 3) Baglog terkena penyakit Penicillium spp; 4) Baglog terkena penyakit Mucor spp; 5) Baglog tidak tertutup rapat; 6) Baglog yang terkena penyakit tidak dibuang; 7) Baglog terlambat dibuka; 8) Cuaca ekstrim; dan 9) Penyiraman tidak teratur. Kata kunci: Jamur Shiitake, Risiko Produksi, FMEA

Description

Keywords

Jamur Shiitake, Risiko Produksi, FMEA

Citation

Collections