IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH NO. 13 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA CIMAHI TAHUN 2014-2015

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Impementasi Kebijakan Peraturan Daerah No. 13 tahun 2014 tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Cimahi Tahun 2014-2015”. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah keingintahuan penulis tentang Implementasi Ruang Terbuka Hijau dalam memenuhi proporsi 30% dari luas wilayah di Kota Cimahi. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana Implementasi pengelolaan Ruang Terbuka Hijau pada saat dihadapkan oleh terbatasnya luas lahan yang dimiliki oleh Pemerintah, tingginnya pertumbuhan penduduk, dan masifnya pembangunan di Kota Cimahi melalui aspek komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi.. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pemerintah yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Selain itu wawancara juga dilakukan pada masyarakat yang terkena dampak dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. Berdasarkan hasil penelitian, pemerintah belum optimal dalam aspek komunikasi terlihat dari komunikasi yang dilakukan belum mengarah pada tataran teknis dilapangan, dalam aspek sumberdaya pemerintah kesulitan mencari lahan karena terbatasnya wilayah Cimahi, dalam aspek disposisi pemerintah cenderung bersikap pro aktif terhadap pengelolaan Ruang Terbuka Hijau namun belum optimal dalam melibatkan masyarakat serta pengawasan dan pengendalian yang masih kurang. Selain itu dalam aspek struktur birokrasi pemerintah juga masih terkenda oleh SOP yang berlaku yang membuat pemerintah tidak mampu optimal dalam mengimplementasikan kebijakan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Pemerintah, dan Ruang Terbuka Hijau ABSTRACT This research entitled "Policy Improvement of Local Regulation No. 13 year 2014 on Management of Green Open Space in Cimahi City Year 2014-2015". The background of this research is the author`s curiosity about Implementation of Green Open Space in fulfilling 30% of the area in Cimahi City. The issues raised are how Implementation of Green Open Space management when faced by the limitations of land area owned by the Government, high population growth, and massive development in Cimahi City through communication, resource, disposition, and bureaucratic structure. This research uses qualitative method with descriptive approach. Technical data used are literature study, observation, interview and documentation. Informants in this study are the government of the Office of the Environment, Office of Housing and Settlement Area, and Public Works and Spatial Planning. It is also done to affected communities in the management of Green Open Space. The results show that the implementation of government policy is not optimal because of the limited resources available. Based on the results of the research, the government has not been optimal in the communication aspect seen from the communication that has not yet led to the technical level of the field, in the aspect of food source looking for land due to the limitation of Cimahi region, in the aspect of the government`s proactive disposition to the management of Green Open Space but not optimal In involving the community And lack of supervision. In addition, in the context of bureaucratic structure the government is also still lined by the prevailing SOPs that can’t be optimal in implementing open space management. Green open space is still not optimal because it is researched and there is no optimal because of limited human resources. Keywords: Implementation, Policy, Government, and Green Open Space.

Description

Keywords

Implementasi, Kebijakan, Pemerintah

Citation