PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP POTENSI KEBANGKRUTAN ( Studi pada Perusahaan Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011 )

Abstract

ABSTRAK Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Potensi Kebangkrutan (Studi pada perusahaan Bank Umum dan Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011) Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap potensi kebangkrutan. Tingkat kesehatan bank dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan metode CAMEL. Sedangkan, potensi kebangkrutan diukur dengan menggunakan metode Z-Score Altman. Penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi dengan menggunakan data dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan laporan keuangan perusahaan perbankan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Penelitian ini menggunakan data perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2011 sebanyak 31 sampel perusahaan perbankan. Variabel yang diteliti adalah rasio-rasio keuangan yang terdapat dalam metode CAMEL sebagai variable independent-nya dan rasio-rasio keuangan pada metode Altman Z-Score sebagai variable dependent-nya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesehatan bank yang diukur dengan metode CAMEL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap potensi kebangkrutan sebuah bank. Besarnya pengaruh tersebut sebesar 14,2 %. Hal ini menunjukkan bahwa penyebab kebangkrutan perbankan di Indonesia lebih dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor kinerja keuangan. Rasio yang paling berpengaruh terhadap potensi kebangkrutan adalah rasio Modal (Capital) dan rasio pendaptan (Earning). Kata kunci: tingkat kesehatan bank, CAMEL, potensi kebangkrutan, Altman Z-Score

Description

Keywords

pengaruh, rasio, camel

Citation

Collections