ANALISIS HUBUNGAN PENGUASAAN LAHAN DENGAN PENDAPATAN PETANI BUNGA KRISAN DI GAPOKTAN PAGERKAMULYAN, DESA GENTENG, KECAMATAN SUKASARI, KABUPATEN SUMEDANG

Abstract

Sektor Pertanian merupakan sektor penting bagi Negara Indonesia. Meskipun demikian sektor pertanian mengalami penurunan ditiap tahunnya. Salah satu penyebabnya adalah semakin tingginya angka petani gurem (luas lahannya < 0,5 hektar). Luas lahan memiliki implikasi terhadap pendapatan petani itu sendiri, yang mengakibatkan ketimpangan pendapatan. Pemilihan komoditas yang tepat untuk ukuran luas lahan yang kecil sangat diperlukan untuk meningkatkan pendapatan petani, dimana tanaman hias merupakan salah satunya. Jika ditinjau dari sisi produksi, Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki potensi terbesar. Penelitian ini bertujuan menganalisis usahatani bunga krisan di Gapoktan Pagerkamulyan, menganalisis distribusi penguasaan lahan dan pendapatan petani krisan, dan menganalisis hubungan luas lahan dengan pendapatan petani krisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dan teknik studi kasus. Rancangan analisis data yang digunakan adalah analisis usahatani, gini rasio dan korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil penelitian, usahatani krisan di Gapoktan Pagerkamulyan menguntungkan. Distribusi penguasaan lahan dan pendapatan petani krisan tergolong dalam kategori tinggi, yang berarti terjadi ketimpangan penguasaan lahan dan pendapatan yang cukup parah di antara petani krisan Gapoktan Pagerkamulyan. Luas lahan dan pendapatan memiliki hubungan yang kuat dan searah. Untuk menekan tingginya angka distribusi penguasaan lahan dan pendapatan petani krisan, pengembangan minat petani krisan perlu dilakukan terlebih dahulu Kemudian memaksimalkan pendapatan petani krisan dengan cara penggunaan input produksi secara efisien.

Description

Keywords

Penguasaan lahan, usahatani, pendapatan

Citation

Collections