PENGARUH MASTIKASI MAKANAN LUNAK DAN KERAS DENGAN AKTIVITAS AEROBIK VOLUNTARY WHEEL RUNNING TERHADAP KEPADATAN NEURON HIPOKAMPUS CORNU AMNONIS 1, DENTATE GYRUS DAN WAKTU TEMPUH TIKUS WISTAR

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorKARTIKA INDAH SARI
dc.date.accessioned2024-05-20T02:36:56Z
dc.date.available2024-05-20T02:36:56Z
dc.date.issued2014-10-20
dc.description.abstractKemampuan fungsi otak dipengaruhi oleh aktivitas mastikasi dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh mastikasi makanan lunak dan makanan keras dengan aktivitas aerobik voluntary wheel running terhadap kepadatan neuron cornu amnonis 1 (CA1) hipokampus, kepadatan neuron dentate gyrus (DG) serta waktu tempuh uji renang. Studi eksperimental posttest design dilakukan pada bulan Februari-Mei 2014. Sebanyak 24 ekor tikus jantan galur wistar usia 21 hari dengan berat badan antara 70-90 gram dibagi atas 4 kelompok yaitu kelompok mastikasi makanan lunak, kelompok mastikasi makanan lunak disertai aktivitas aerobik voluntary wheel running, kelompok mastikasi makanan keras, dan kelompok mastikasi makanan keras disertai aktivitas aerobik voluntary wheel running. Kepadatan neuron CA1 hipokampus dan DG dengan menghitung jumlah neuron menggunakan stereological method menggunakan perangkat lunak Image J1.46r. Sedangkan waktu tempuh berdasarkan waktu yang diperlukan (detik) tikus untuk berenang mencapai platform pada uji renang Morris Water Maze. Analisa data menggunakan SPSS v.22. Hasil penelitian menggunakan uji Anova (p<0,05) dilanjutkan uji perbandingan berganda Duncan (p < 0,05) menunjukkan bahwa mastikasi makanan lunak dengan aktivitas aerobik voluntary wheel running meningkatkan kepadatan neuron (CA1) hipokampus (605,67&plusmn;95,79 vs 1510,5&plusmn;149,45), meningkatkan kepadatan neuron dentate gyrus ( 1720,83&plusmn;584,04 vs 3155,83&plusmn;237,43) dan mempersingkat waktu tempuh setelah hari ke-4 uji renang (11,21&plusmn;7,47 vs 4,74 &plusmn; 2,97) detik. Sedangkan kelompok mastikasi makanan keras yang disertai aktifitas fisik aerobik voluntary wheel running menurunkan kepadatan neuron CA1: (1291,83&plusmn;279,16 vs 967,17&plusmn;123,07), tidak merubah kepadatan neuron DG (1626,00&plusmn;492,37 vs 1939,67&plusmn;393,13) dan tidak merubah waktu tempuh setelah hari ke-4 uji renang (4,43&plusmn;4,63 vs 3,77 &plusmn; 1,02) detik. Simpulan dari penelitian adalah mastikasi makanan lunak dengan aktivitas aerobik voluntary wheel running lebih baik dlm meningkatkan kepadatan neuron cornu amnonis 1 hipokampus dan dentate gyrus serta mempercepat waktu tempuh uji renang hari ke-4 dibandingkan dengan mastikasi makanan keras dengan aktivitas aerobik voluntary wheel running pada tikus Wistar.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130120120086
dc.subjectaktivitas mastikasi
dc.subjectaktivitas fisik
dc.subjecthipokampus
dc.titlePENGARUH MASTIKASI MAKANAN LUNAK DAN KERAS DENGAN AKTIVITAS AEROBIK VOLUNTARY WHEEL RUNNING TERHADAP KEPADATAN NEURON HIPOKAMPUS CORNU AMNONIS 1, DENTATE GYRUS DAN WAKTU TEMPUH TIKUS WISTAR

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
Name:
S2-2014-130120120086-Cover.pdf
Size:
151.88 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2014-130120120086-Abstrak.pdf
Size:
96.88 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2014-130120120086-DaftarIsi.pdf
Size:
116.96 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2014-130120120086-Bab1.pdf
Size:
120.38 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2014-130120120086-Bab2.pdf
Size:
3.42 MB
Format:
Adobe Portable Document Format