Konstruksi Makna Maghrib Mengaji Online pada Generasi Z di Kabupaten Sumedang

dc.contributor.advisorAang Koswara
dc.contributor.advisorSuwandi Sumartias
dc.contributor.authorALLYA AUDY AMARTYA
dc.date.accessioned2024-05-20T02:40:15Z
dc.date.available2024-05-20T02:40:15Z
dc.date.issued2023-06-23
dc.description.abstractPemerintah perlu memiliki reputasi yang baik sehingga dapat membangun sinergi dalam mencapai visi yang ditetapkan. Dalam menerapkan visi agamis, Pemkab Sumedang menciptakan Program Magrib Mengaji Online (MMO) sebagai program edukasi dan pengembangan karakter. Namun pada pelaksanaannya program ini sangat kental dalam menjalankan aktivitas kehumasan sehingga tidak hanya menularkan nilai edukasi namun membangun reputasi yang berampak baik bagi keberlangsungan pemerintahan itu sendiri. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi makna yang terjadi pada generasi Z di Kabupaten Sumedang dalam mengikuti program Magrib Mengaji Online. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data kepada sepuluh informan melalui purposive sampling dengan teknik wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, serta analisis isi Instagram informan sehingga didapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai latar belakang dan motif para informan. Berdasarkan analisis hasil penelitian ditemukan bahwa motif informan terbagi menjadi dua meliputi because motive yang berasal dorongan internal dan eksternal, dan in order motive sebagai pembelajaran, interaksi dengan bupati, kebutuhan psikologis, serta bentuk loyalitas pada Pemkab. In order motive juga berkaitan dan terus berkembang seiring dengan pengalaman yang mereka miliki. Pengalaman yang dirasakan terbagi menjadi tiga. Pertama, pada saat menonton dipengaruhi oleh faktor situasi, terbagi kedalam faktor rutinitas dan pembelajaran. Kedua, dalam bergabung live (duet) dipengaruhi oleh faktor keberuntungan dan hambatan komunikasi. Interaksi dengan bupati dan kesempatan mendapat hadiah menjadi inti utama pengalaman partisipasi yang mereka alami dari kegiatan ini. Ketiga, selain mengikuti program, seluruh informan juga kembali merekomendasikan program kepada orang terdekat atau ke lingkungan sekitarnya. Makna yang dimiliki informan adalah kebanggaan, sarana pengembangan diri, penambah wawasan, inspirasi, serta media alternatif untuk pemenuh kebutuhan ruhani. Peneliti menyarankan untuk mempertimbangkan diadkannya program secara luring dan pemaksimalan sinergi antar instansi pemerintah sehingga dapat memberikan dampak yang optimal.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/210310180005
dc.subjectfenomenologi
dc.subjectMagrib mengaji
dc.subjecte-government
dc.titleKonstruksi Makna Maghrib Mengaji Online pada Generasi Z di Kabupaten Sumedang

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 13
No Thumbnail Available
Name:
S1-2023-210310180005-Cover.pdf
Size:
236.48 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2023-210310180005-Abstrak.pdf
Size:
271.71 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2023-210310180005-DaftarIsi.pdf
Size:
374.81 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2023-210310180005-Bab1.pdf
Size:
761.14 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2023-210310180005-Bab2.pdf
Size:
764.87 KB
Format:
Adobe Portable Document Format