PENGARUH PASANG SURUT TERHADAP AKTIVITAS BERTELUR PENYU HIJAU (Chelonia mydas) DI PANTAI PANGUMBAHAN KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT
No Thumbnail Available
Date
2016
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Muhammad Boy Adiluhung (Dibimbing oleh: Indah Riyantini dan Sunarto) 2020. Pengaruh Pasang Surut Terhadap Aktivitas Bertelur Penyu Hijau (Chelonia Mydas) Di Pantai Pangumbahan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penyu memanfaatkan kawasan pantai berpasir sebagai tempat persinggahan dan melakukan aktivitas biologi seperti bersarang dan bertelur. Pantai Pangumbahan merupakan salah satu tempat konservasi penyu hijau yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Pasang surut mempengaruhi proses fisik seperti penghempasan air laut ke pantai akibat gelombang dan pembilasan massa air di muara, laguna, dan teluk. Riset ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasang surut terhadap aktivitas bertelur Penyu Hijau (Chelonia mydas). Riset ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2020, menggunakan metode observasi dan survey serta dianalisis secara deskriptif komparatif. Data yang digunakan meliputi data lebar pantai, kemiringan pantai, data pasang surut air laut, data pendaratan Penyu Hijau (Chelonia mydas). Pantai bertipe landai dengan kemiringan 1, 77° – 5,77° dengan rata-rata keseluruhan 3,4˚, Nilai bilangan Formzahl yang diperoleh pada pasang surut adalah sebesar 0,55 yang menunjukkan tipe pasang surut jenis campuran condong ke harian ganda (Mixed, predominantly semi-diurnal tide). Hasil riset ini menunjukan bahwa waktu pendaratan dan pembentukan sarang penyu hijau (Chelonia mydas) tidak berkorelasi dengan pasang naik. Rata-rata pengaruh pasang terhadap aktivitas bertelur penyu hijau (Chelonia mydas) yaitu 0,111% sedangkan pengaruh surut terhadap aktivitas bertelur penyu hijau (Chelonia mydas) yaitu 4,09%. Frekuensi aktivitas bertelur Penyu Hijau (Chelonia mydas) tertinggi terjadi antara pukul 22:00 dan 02:00.
Description
Keywords
Pasang Surut, Aktivitas Bertelur, Penyu Hijau