NILAI RASIO HANTARAN SEDIMEN DAN HASIL SEDIMEN DAS CIPUNAGARA DI WILAYAH PESISIR SUBANG

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunagara memiliki luas 135.980,56 ha, secara administratif DAS Cipunagara terletak diantara 3 kabupaten dimana wilayah Subang merupakan muara dari DAS Cipunagara. Berdasarkan penelitian terdahulu, wilayah Pesisir Cipunagara memiliki tingkat sedimentasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain yang berada di Pesisir Subang. Sedimentasi yang tinggi pada wilayah pesisir bisa diakibatkan karena erosi yang terjadi di daratan khususnya wilayah DAS. Penelitian ini bertujuan untuk menilai erosi yang terjadi pada DAS Cipunagara hingga nantinya sedimen yang tererosi terendapkan di wilayah Pesisir Subang. Metode yang digunakan untuk memprediksi nilai erosi pada DAS Cipunagara yaitu Universal Soil Loss Equation (USLE), untuk menghitung nilai rasio hantaran sedimen menggunakan metode Sediment Delivery Ratio (SDR), sedangkan untuk mengukur hasil sedimen yang keluar dari DAS Cipunagara dan sampai di Pesisir Subang adalah Sediment Yield (SY). Hasil riset nilai prediksi erosi berkisar 0.020 ton/ha/tahun dan tertinggi sekitar 821,060 ton/ha/tahun yang berada di zona pertambangan wilayah Cisalak Subang Jawa Barat. Sedangkan SDR pada DAS Cipunagara memiliki nilai 0,115 sampai tertinggi 0,736 terdapat pada zona industri di wilayah Indramayu. Dari hasil perhitungan nilai prediksi erosi dan rasio hantaran sedimen, total hasil sedimen yang akan sampai di Pesisir Subang sebesar 100591.293 ton/tahun.

Description

Keywords

Sedimentasi, USLE, Pesisir Subang

Citation