Efek Residu Pupuk K pada Variasi Tingkatan Air Tersedia terhadap Pertumbuhan, Kdd, Serapan K, Produksi Kedelai (Glycine max L. Merr) cv. Anjasmoro pada Inceptisols Jatingangor

dc.contributor.advisorRr. Nenny Nurlaeny
dc.contributor.advisorAde Setiawan
dc.contributor.authorARDHIA PRAMESTI CAHYA KUSUMA
dc.date.accessioned2024-05-16T02:44:10Z
dc.date.available2024-05-16T02:44:10Z
dc.date.issued2021-12-07
dc.description.abstractPenelitian dilakukan untuk mengetahui efek interaksi residu dosis pupuk KCl dan persentase tingkatan air tersedia dari kondisi kapasitas lapang terhadap pertumbuhan, Kdd, serapan K, produksi kedelai (Glycine max L.) cv. Anjasmoro pada Inceptisols Jatinangor. Riset dilaksanakan mulai bulan Desember 2020 hingga bulan April 2021 di Kebun Percobaan Kultur Terkendali, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran Jatinangor, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu residu dosis pupuk KCl yang terdiri dari 4 taraf (k0 = kontrol dengan menambahkan Urea, TSP, dan KCl sesuai dosis rekomendasi; k1 = residu 1 x dosis rekomendasi pupuk KCl; k2 = residu 1 ¼ x dosis rekomendasi pupuk KCl; k3 = residu 1 ½ x dosis rekomendasi pupuk KCl). Faktor kedua yaitu persentase tingkatan air tersedia dari kondisi kapasitas lapang yang terdiri dari 4 taraf (w1 = 100% KL; w2 = 80% KL; w3 = 60% KL; w4 = 40% KL). Pengamatan dilakukan terhadap 2 fase pertumbuhan yaitu vegetatif dan generatif. Berdasarkan data riset terdapat adanya interaksi perlakuan residu pupuk KCl dan berbagai persentase tingkatan air tersedia terhadap parameter pertumbuhan tinggi tanaman pada umur 4-6 MST (109,67 cm), jumlah daun trifoliat 4-6 MST (21 trifoliat), bobot segar (100 g) , bobot kering (13,12 g), serapan K (9,3 mg tanaman-1), jumlah polong isi (87 butir), jumlah polong hampa (4,7 butir), dan bobot 100 biji (21,33 g). Secara mandiri penambahan pupuk KCl sesuai dosis rekomendasi berbeda nyata terhadap Kdd (1,28 cmol kg-1) dibandingkan residu dosis rekomendasi pupuk KCl. Residu 1x dosis rekomendasi pupuk KCl dan 100% air tersedia dari kondisi kapasitas lapang memberikan efektivitas hasil kedelai terbaik (0,93%) dibandingkan kontrol.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510170059
dc.subjectEfektivitas hasil
dc.subjectInteraksi
dc.subjectTidak ada keyword
dc.titleEfek Residu Pupuk K pada Variasi Tingkatan Air Tersedia terhadap Pertumbuhan, Kdd, Serapan K, Produksi Kedelai (Glycine max L. Merr) cv. Anjasmoro pada Inceptisols Jatingangor

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 13
No Thumbnail Available
Name:
S1-2021-150510170059-Cover.pdf
Size:
169.4 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2021-150510170059-Abstrak.pdf
Size:
162.58 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2021-150510170059-DaftarIsi.pdf
Size:
159.3 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2021-150510170059-Bab1.pdf
Size:
148.95 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2021-150510170059-Bab2.pdf
Size:
150.71 KB
Format:
Adobe Portable Document Format