KORELASI ANTARA DERAJAT RISSERS SIGN DENGAN INDEKS FLEKSIBILITAS PADA PASIEN ADOLESCENT IDIOPATHIC SCOLIOSIS DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2021-07-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Adolescent idiopathic scoliosis (AIS) merupakan deformitas struktural tiga dimensi yang terjadi pada pasien selama masa pubertas. Menurut Scoliosis Research Society, adolescent idiopathic scoliosis adalah skoliosis yang muncul pada usia antara 10 sampai 18 tahun, dimana penyebabnya masih belum diketahui secara pasti
Tujuan : Untuk mengetahui korelasi antara derajat Risser’s Sign Dengan Indeks Fleksibiltas pada Pasien Adolescent Idiopathic Scoliosis.
Metode : Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian berupa Observasi analitik dengan pendekatan retrospektif Crossection. Subjek penelitian yang digunakan adalah pasien AIS laki-laki dan perempuan dari rentang usia 10 sampai 18 tahun pada bulan Januari sampai Desember 2019 di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang responden. Analisis penelitian ini menggunakan metode korelasi.
Hasil Penelitian : Terdapat hubungan negatif Derajat Risser’s Sign dengan Indeks Fleksibilitas. Hubungan negatif Derajat Risser’s Sign dengan Indeks Fleksibilitas dan signifikan hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0.000<0.05 dan nilai korelasi sebesar -0.833 dengan kategori kuat karena berada pada rentangan Korelasi yang kuat.
Simpulan : Sehingga dapat diartikan bahwa semakin besar derajat Risser’s Sign maka semakin rendah Indeks Fleksibilitas pasien AIS di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung.
Kata kunci : Derajat Risser’s Sign, Indeks Fleksibilitas, Adolescent Idiopathic Scoliosis
Description
Keywords
Derajat Rissers Sign, Indeks Fleksibilitas, Adolescent Idiopathic Scoliosis