EFEKTIVITAS PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN DALAM PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO PADA PETANI PADI
No Thumbnail Available
Date
2016-06-17
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
JIHAD KHAERUL ZAMAN, 2016. Efektivitas Program Penyuluhan Pertanian Dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo Pada Petani Padi (Studi Kasus di GAPOKTAN Saluyu Mandiri, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi) di bawah bimbingan ANNE CHARINA.
Lahan pertanian di Kota Cimahi semakin berkurang akibat adanya alih fungsi lahan menjadi pemukiman. Pemkot Cimahi pun melakukan berbagai upaya guna menghasilkan padi di tengah lahan sawah yang kian menyempit. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Cimahi ialah melakukan sosialisasi sistem tanam jajar legowo melalui kegiatan penyuluhan. Penyebarluasan informasi sistem tanam jajar legowo dilakukan oleh BPP Cimahi pada GAPOKTAN Saluyu Mandiri, Kelurahan Cipageran. Dari sekian banyak jumlah anggota GAPOKTAN hanya tiga orang saja yang menerapkan sistem tanam tersebut sehingga menarik bagi peneliti untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penyuluhan pertanian sistem tanam jajar legowo. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di GAPOKTAN Saluyu Mandiri, Kelurahan Cipageran. Informan dalam penelitian ini Staff BPP Cimahi, Ketua GAPOKTAN, Ketua POKTAN, serta petani yang belum maupun sudah menerapkan sistem tanam jajar legowo. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas penyuluhan pertanian dapat dikategorikan belum efektif dilihat dari penilaian berbagai indikator evaluasi model CIPP. Presentase ketercapaian context 89%, Input 76,37%, Process 76,37% dan Product 77,6%. Kendala yang dihadapi petani sehingga belum menerapkan sistem tanam jajar legowo adalah fasilitas penyuluhan serta kebiasaan petani.
Description
Keywords
CIPP, Efektivitas, JajarLegowo