Geographically Weighted Elastic Net Logistic Regression (Studi Kasus: Prevalensi Balita Stunting Menurut Kabupaten/Kota Di Pulau Jawa Tahun 2017)

Abstract

Balita mengalami stunting masih menjadi permasalahan yang banyak dihadapi khususnya oleh negara-negara berkembang di dunia. Asupan gizi serta status kesehatan ibu dan anak merupakan faktor penting yang mempengaruhi prevalensi balita mengalami stunting. Pendekatan Geographically Weighted Elastic net Logistic Regression (GW-ENLR) merupakan salah satu metode regresi logistik lokal terpinalti yang dapat melakukan fungsi seleksi variabel secara simultan untuk memberikan pemahaman secara geografis mengenai faktor-faktor dan fenomena terkait prevalensi balita stunting. Wilayah kabupaten/kota di pulau Jawa dijadikan sebagai unit observasi karena memiliki jumlah penderita balita stunting terbanyak di Indonesia berdasarkan data survei Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017. Uji Breusch Pagan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya keragaman spasial antar wilayah sebagai validasi awal menggunakan pendekatan GW-ENLR. Melalui ukuran ketepatan prediksi model, GWENLR menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan metode lainnya dengan tingkat akurasi mencapai 95%. Bandwidth adaptif optimal diperkirakan 21%: 25 dari 119 kabupaten/kota di pulau Jawa. Dengan menggunakan tunning parameter optimal λ = 0,01 dan parameter penalti optimal α = 0,2 didapatkan faktor Persentase ibu hamil mengalami Kekurangan Energi Kronis mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan dan Persentase ibu hamil mendapatkan Tablet Tambah Darah kurang dari 90 tablet sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap prevalensi balita mengalami stunting di setiap wilayah kabupaten/kota pulau Jawa, sedangkan faktor-faktor lainnya hanya berpengaruh di sebagian besar wilayah kabupaten/kota pulau Jawa.

Description

Keywords

Stunting, Balita, Geographically Weighted Regression (GWR)

Citation