DISTRIBUSI SPASIAL FITOPLANKTON DI PERAIRAN SUNGAI CIKIDANG PANGANDARAN

Abstract

Riset ini bertujuan untuk memetakan distribusi spasial fitoplankton di perairan Sungai Cikidang yang dapat dijadikan sebagai bioindikator untuk menentukan kualitas suatu perairan. Riset ini dilaksanakan pada bulan November 2021-Februari 2022. Data yang diperoleh dari hasil riset dianalisis menggunakan metode deskriptif komparatif dengan membandingkan parameter uji kualitas air (fisik dan kimiawi). Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Sedangkan untuk parameter biologis (fitoplankton) dianalisis menggunakan koefisien saprobik Dresscher dan Van der Mark untuk menentukan tingkat pencemaran perairan. Hasil riset ini menunjukan fitoplankton yang teridentifikasi di Sungai Cikidang terdiri dari 21 genera, 6 kelas dan 4 filum dengan kelimpahan berkisar antara 17,2-104,6 Ind/L. Indeks keanekaragaman berkisar 0,49-0,72. Sedangkan Indeks dominansi berkisar 0,28-0,51. Berdasarkan Indeks saprobik Sungai Cikidang tergolong dalam fase β-meso/oligosaprobik dengan koefisien saprobik berkisar antara 0,75-1,36 mengindikasikan bahwa perairan dalam kondisi tercemar ringan. Kualitas air di Sungai Cikidang secara umum memenuhi syarat baku mutu kelas II dan Kelas III menurut Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Description

Keywords

Sungai Cikidang, Pangandaran, Keanekaragaman

Citation