ANALISIS FAKTOR RISIKO PASIEN OSTEOMYELITIS TULANG TENGKORAK AKIBAT LUKA BAKAR LISTRIK DI DEPARTEMEN BEDAH SARAF RS HASAN SADIKIN TAHUN 2012 - 2023

Abstract

Angka komplikasi berupa osteomyelitis tulang tengkorak yang tinggi akibat luka bakar listrik di RS Hasan Sadikin memerlukan pendekatan berbagai bidang ilmu. Identifikasi faktor risiko diperlukan agar kewaspadaan dini dapat diaktifkan. Pencegahan munculnya osteomyelitis akan menghemat waktu, tenaga serta biaya yang muncul sebagai akibat dari komplikasi tersebut. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan studi rekam medis pasien yang datang pada periode Januari 2012 hingga Januari 2023. Analisis dilakukan meliputi faktor usia, gender, komorbid, jenis tegangan listrik, titik kontak di area kepala, luas luka bakar di seluruh area tubuh, luas luka bakar di kepala, kedalaman luka bakar, interval waktu kedatangan, abnormalitas haemoglobin, leukosit, sepsis, dan abnormalitas radiologis. Angka kejadian osteomyelitis dibuktikan dengan laporan operasi yang menunjukkan adanya tulang tengkorak yang dilakukan kraniektomi. Hasil peneltian menunjukkan bahwa terdapat 40 pasien yang memenuhi kriteria populasi dan 36 diantaranya memenuhi kriteria penelitian. Tidak terdapat faktor risiko yang signifikan secara statistik yang berhubungan dengan kejadian osteomyelitis. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan dari kecurigaan faktor risiko yang diteliti terhadap terjadinya osteomyelitis tulang tengkorak pada pasien akibat luka bakar listrik di RS Hasan Sadikin Bandung.

Description

Keywords

luka bakar listrik, osteomyelitis tulang tengkorak, Tidak ada keyword

Citation