Kajian Antibakteri Ekstrak Turbinaria sp. Asal Pantai Pameungpeuk Garut Terhadap Bakteri Vibrio harveyi dan Staphylococcus aureus

Abstract

Kegiatan budidaya perikanan memiliki berbagai macam risiko, salah satu di antaranya adalah serangan penyakit. Bakteri yang seringkali menyebabkan penyakit adalah Vibrio harveyi dan Staphylococus aureus. Kedua bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit pada hewan budidaya pada saat pengembangan maupun saat sudah sampai ke tangan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan metabolit sekunder serta aktivitas antibakteri Turbinaria sp. terhadap bakteri V. harveyi dan S. aureus. Ekstrak Turbinaria sp. didapatkan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Pengujian fitokimia terhadap ekstrak menunjukkan bahwa ekstrak Turbinaria sp. mengandung flavonoid, steroid, dan saponin. Pengujian antibakteri dengan metode Kirby-Bauer menggunakan konsentrasi ekstrak 1000, 750, 500, 250, dan 125 ppm menunjukkan bahwa ekstrak tidak dapat membentuk zona hambat terhadap kedua bakteri pada seluruh konsentrasi uji. Pengujian antibakteri dengan metode mikrodilusi menggunakan konsentrasi ekstrak 1000, 500, 250, 125, 61, 31, dan 15 ppm menunjukkan bahwa ekstrak memiliki nilai MIC sebesar 125 ppm terhadap bakteri S. aureus. Pengujian toksisitas letal LC50 terhadap Artemia sp. dengan konsentrasi ekstrak 1000, 750, 500, 250, 125, dan 10 ppm menunjukkan bahwa ekstrak Turbinaria sp. memiliki nilai LC50 sebesar 12.24 ppm sehingga tergolong agak toksik.

Description

Keywords

Aktivitas Antibakteri, Vibrio harveyi, Staphylococcus aureus

Citation