Pengukuran Tingkat Akurasi Identifikasi Odontologi Forensik Bitemark menggunakan metode fotografi digital superimposisi sebagai bukti hukum

Abstract

Identifikasi odontologi forensik bitemark merupakan bagian penting untuk sebagai bukti hukum kejahatan, diantaranya kasus tindakan kriminal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat akurasi menggunakan metode fotografi digital superimposisi melalui bitemark sebagai bukti hukum. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat praeksperimen (pre experimental designs) dengan rancangan Posttest Only Design. Populasi penelitian ini adalah berupa data primer. Sampel penelitian diambil dengan teknik secara acak sederhana (simple random sampling) dan teknik pengambilan sampel dengan cara mengundi anggota populasi (lottery technique), dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 27 orang. Data diperoleh melalui pengukuran tingkat akurasi menggunakan teknik fotografi digital superimposisi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat akurasi tergolong Extreme-degree match (48,1%). Rata-rata tingkat akurasi sebesar 1,67 (antara Extreme-degree match dan High-degree match). Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa tingkat akurasi metode fotografi digital superimposisi untuk identifikasi bitemark dinyatakan sangat tinggi sehingga dapat direkomendasikan sebagai bukti hukum.

Description

Keywords

Identifikasi odontologi forensik, bitemark, fotografi digital superimposisi

Citation