Hubungan Jenis Sedimen, Bahan Organik Total, dan Kualitas Perairan Terhadap Kerapatan Mangrove di Pulau Tunda, Serang Banten

Abstract

Kondisi lingkungan yang cukup penting dalam pertumbuhan mangrove adalah jenis sedimen, bahan organik, dan kualitas perairan karena bahan organik yang dihasilkan dapat berguna dalam kesuburan ekosistemnya. Riset ini bertujuan untuk mengetahui jenis sedimen, persentase bahan organik total, kualitas perairan, kerapatan mangrove, serta mengetahui hubungan jenis sedimen, bahan organik total, dan kualitas perairan terhadap kerapatan mangrove di Pulau Tunda, Serang Banten. Nilai kerapatan mangrove didapatkan melalui metode line transect plot. Uji jenis sedimen menggunakan metode pengayakan kering, uji bahan organik total (BOT) menggunakan metode pembakaran dengan suhu tinggi loss on ignition (LOI), uji statistika menggunakan metode korelasi berganda. Seluruh data kemudian dilakukan analisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil dari riset yaitu jenis sedimen pada mangrove Pulau Tunda didominasi oleh pasir berlanau dan pasir. Bahan organik total yang terkandung pada sedimen mangrove berkisar antara 2,40% - 3,62% termasuk ke dalam kategori sedang sampai tinggi. Nilai salinitas berkisar antara 31 - 34,33 ppt termasuk ke dalam kategori tinggi. Nilai pH berkisar antara 7,33 - 7,70 termasuk ke dalam kategori yang bagus untuk pertumbuhan mangrove. Nilai suhu berkisar antara 27,37oC - 31,63 oC. Tingkat kerapatan mangrove didominasi oleh kategori rapat yaitu seluas 2.400 ind/Ha pada stasiun 1 dan 1.700 ind/Ha pada stasiun 2, dan kategori jarang seluas 1.000 ind/Ha pada stasiun 3 dan 900 ind/Ha pada stasiun 4. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis sedimen, bahan organik total, kualitas perairan terhadap kerapatan mangrove.

Description

Keywords

Sedimen, BOT, Kualitas Perairan

Citation