SINTESIS TOTAL XYLAPEPTIDA B SERTA EVALUASI AKTIVITAS ANTIMIKROBANYA

Abstract

Peptida antimikroba (AMP) merupakan komponen yang sangat diperlukan dari sistem kekebalan tubuh bawaan dalam berbagai spesies termasuk manusia, hewan dan tanaman dan menjadi pertahanan lini pertama melawan serangan asing. Xu et al. (2017) berhasil mengisolasi senyawa siklopentapeptida baru yaitu, xylapeptida A dan B yang berasal dari jamur Xylaria sp. yang berhasil diisolasi dari tanaman obat Sophora tonkinensis yang memiliki aktivitas sebagai antimikroba. Xylapeptida B merupakan senyawa siklopentapeptida unik yang memiliki satu asam amino terkonfigurasi D dan empat asam amino terkonfigurasi L. Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis total senyawa xylapeptida B dengan metode kombinasi sintesis peptida fase padat (SPPS) dan sintesis peptida fase larutan, serta mengevaluasi aktivitas antibakteri dari xylapeptida B. Senyawa pentapeptida linear prekursor xylapeptida B disintesis dengan metode fase padat menggunakan resin 2-klorotritil klorida, basa DIPEA, dan reagen kopling HBTU dan HOBt. Peptida dilepaskan dari resin dengan 20% TFA dalam diklorometana. Pentapeptida linear disiklisasi dengan bantuan reagen kopling HBTU, basa DIPEA dalam diklorometana dengan konsentrasi encer. Krud pentapeptida linear dan xylapeptida B dimurnikan menggunakan RP-HPLC semi-preparatif dan dikarakterisasi menggunakan HR TOF-MS dan NMR. Rendemen pentapeptida linear murni yang diperoleh sebesar 22,4 mg (18,83%) dan xylapeptida B sebesar 6 mg (8,91%). Xylapeptida B hasil sintesis memiliki aktivitas antimikroba yang lemah terhadap bakteri Bacillus subtilis, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus serta jamur Candida albicans dengan nilai MIC sebesar ≥1000 μg/mL. Kata kunci: Peptida antimikroba, sintesis peptida fase larutan, sintesis peptida fase padat (SPPS), xylapeptida B.

Description

Keywords

Peptida antimikroba, Sintesis peptida fase larutan, Sintesis peptida fase padat (SPPS)

Citation

Collections