Pemanfaatan Aplikasi WhatsApp sebagai Media Pelaksanaan Kegiatan Storytelling dalam Meningkatkan Literasi Anak (Studi Kasus di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon)
No Thumbnail Available
Date
2022-06-29
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kegiatan storytelling pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon beralih menggunakan aplikasi WhatsApp sejak adanya pandemi Covid-19. Alternatif tersebut sebagai upaya meningkatkan literasi anak meskipun dalam kondisi terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penetapan aplikasi WhatsApp sebagai alternatif media untuk pelaksanaan kegiatan storytelling, bagaimana pelaksanaan, dan hasil pelaksanaan berdasarkan model literasi dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penetapan aplikasi WhatsApp sebagai alternatif media untuk pelaksanaan kegiatan storytelling didasari beberapa pertimbangan, yaitu aplikasi ini terjangkau dan familiar, fleksibel, kapasitas RAM (Random Access Memory) kecil, ekonomis, serta adanya keterbatasan jaringan dari storyteller dan orang tua. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu pembukaan, kegiatan storytelling, kegiatan crafting, dan penutup, yang disertai dengan adanya perkembangan metode penyampaian storytelling oleh para storyteller untuk meningkatkan antusias peserta dan menciptakan suasana interaktif di dalam WhatsApp group. Hasil pelaksanaan kegiatan ini dianalisis berdasarkan model literasi dasar oleh Ferguson (n.d.) melalui empat komponen, yaitu (1) Membaca dan Menulis, penerapan membaca terletak pada subtitle video cerita karya orang lain dan adanya deskripsi cerita. Penerapan menulis terjadi ketika peserta menulis identitas pada hasil karya crafting; (2) Berbicara dan Mendengarkan, penerapan berbicara terjadi ketika peserta memberi respons melalui pesan suara atau video, menyangga cerita, serta mempelajari dan berbicara bahasa lain. Penerapan mendengarkan terjadi ketika peserta menonton dan menyimak cerita, serta mendengarkan nasihat dan pesan moral; (3) Menghitung, terjadi ketika storyteller memberikan pertanyaan mengenai hal yang harus dihitung di dalam video cerita dan mengajarkan mengenal angka; (4) Persepsi dan Menggambar, penerapan persepsi yaitu tentang kemampuan peserta menyimak cerita. Penerapan menggambar terjadi ketika storyteller mengenalkan gambar melalui foto atau video, serta ketika kegiatan crafting dengan mengenalkan, membuat, dan mewarnai gambar.
Description
Keywords
Storytelling, Aplikasi WhatsApp, Literasi Dasar