Hubungan Hepatic Subcapsular Flow menggunakan Ultrasonografi Doppler dengan Temuan Intraoperatif Pasien Terduga Atresia Bilier

ARDIANA ANNISA

Hubungan Hepatic Subcapsular Flow menggunakan Ultrasonografi Doppler dengan Temuan Intraoperatif Pasien Terduga Atresia Bilier

dc.contributor.advisor	Leni Santiana
dc.contributor.advisor	Harry Galuh Nugraha
dc.contributor.author	ARDIANA ANNISA
dc.date.accessioned	2024-08-30T02:51:57Z
dc.date.available	2024-08-30T02:51:57Z
dc.date.issued	2023-01-04
dc.description.abstract	Latar Belakang : Atresia bilier merupakan kondisi inflamasi destruktif dengan fibrosis progresif pada hepar yang dapat menyebabkan kematian dalam 2 tahun pertama kehidupan. Stagnasi sekresi dan aliran empedu kronik menyebabkan perubahan hiperplastik dan hipertrofik pada cabang-cabang arteri hepatika dan fibrosis di saluran porta yang dapat menyebabkan kerusakan hati yang irreversibel. Ultrasonografi merupakan metode non invasif yang memiliki akurasi diagnostik tinggi dengan beberapa parameter ultrasonografi. Hepatic subcapsular flow merupakan salah satu parameter ultrasonografi Doppler yang menunjukkan pelebaran cabang-cabang arteri hepatika yang meluas ke permukaan hepar. Laparatomi eksplorasi dan kolangiografi intraoperatif adalah metode standar baku emas yang digunakan untuk menegakkan diagnosis akhir pasien terduga atresia bilier. Tujuan : Untuk mengetahui korelasi hepatic subcapsular flow menggunakan ultrasonografi Doppler dengan temuan intraoperatif pasien terduga atresia bilier. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik hubungan dengan model cross sectional dengan menggunakan data retrospektif pada bulan Februari 2021 sampai dengan bulan Februari 2022. Penelitian dilakukan di Departemen Radiologi dan Instalasi Rekam Medis RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Januari 2022 sampai Februari 2022. Uji analisa statistik menggunakan Chi Square dan uji Contingency Coefficient. Hasil Penelitian: Penelitian ini melibatkan 32 subjek penelitian, terdiri dari 17 pasien atresia bilier dan 15 pasien kontrol non atresia bilier. Didapatkan korelasi atau hubungan yang moderat dan signifikan dengan arah korelasi positif antara hepatic subcapsular flow menggunakan ultrasonografi Doppler dengan diagnosis atresia bilier, dengan nilai r = 0,410 dan P = 0.011 (P < 0,05). Simpulan: Terdapat korelasi atau hubungan yang moderat dan signifikan dengan arah korelasi positif antara hepatic subcapsular flow menggunakan ultrasonografi Doppler dengan temuan intraoperatif pasien terduga atresia bilier di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/131521180003
dc.subject	Atresia bilier
dc.subject	ultrasonografi Doppler
dc.subject	hepatic subcapsular flow.
dc.title	Hubungan Hepatic Subcapsular Flow menggunakan Ultrasonografi Doppler dengan Temuan Intraoperatif Pasien Terduga Atresia Bilier