Perbedaan Tingkat Keawetan Jembatan Kantilever antara Porcelain Fused to Metal dan Zirkonia: Systematic Review
dc.contributor.advisor | An-Nissa Kusumadewi | |
dc.contributor.advisor | Vita Mulya Passa Novianti | |
dc.contributor.author | FATIMATUZZAHRA AZTA | |
dc.date.accessioned | 2024-11-25T03:29:04Z | |
dc.date.available | 2024-11-25T03:29:04Z | |
dc.date.issued | 2023-08-04 | |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Jembatan kantilever merupakan gigi tiruan yang digunakan untuk mengganti satu atau dua gigi yang hilang. Bahan PFM menjadi gold standard pada penggunaan jembatan kantilever. Kurangnya estetika pada PFM menjadikan zirkonia sebagai bahan alternatif. Artikel ini bertujuan untuk menelaah perbedaan tingkat keawetan jembatan kantilever berbahan PFM dan zirkonia dalam aspek chipping dan fraktur porselen atau zirkonia, fraktur kerangka zirkonia atau logam, fraktur gigi penyangga, dan kehilangan retensi. Metode: Artikel systematic review ini disusun berdasarkan pedoman Preferred Reporting Items for Systematics Review and Meta-Analysis (PRISMA). Artikel didapatkan dari lima database, yaitu PubMed, Scopus, ScienceDirect, EBSCOhost, dan SAGE. The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal Tools digunakan untuk menilai kualitas artikel yang diteliti. Hasil: Hasil pencarian dari lima database didapatkan sebanyak 367 artikel. Hasil akhir didapatkan 7 artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan komplikasi yang paling sering terjadi pada kedua bahan adalah chipping, tidak terdapat fraktur kerangka logam, terdapat fraktur porselen pada GTJ zirkonia, fraktur gigi penyangga pada kedua bahan, serta kehilangan retensi. Tingkat keawetan jembatan kantilever pada kedua bahan adalah 100% dalam periode tiga tahun dan 50-75% dalam 3-10 tahun. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat keawetan GTJ kantilever berbahan PFM dan zirkonia dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun. Tingkat keawetan GTJ kantilever PFM lebih baik daripada zirkonia dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun. Tingkat keawetan dipengaruhi oleh faktor biologis dan biomekanis. Pemilihan bahan harus mempertimbangkan kondisi klinis masing-masing pasien dan disesuaikan dengan indikasi dan seleksi kasus yang tepat. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110190081 | |
dc.subject | Cantilever bridge | |
dc.subject | cantilever fixed partial denture | |
dc.subject | porcelain fused to metal | |
dc.title | Perbedaan Tingkat Keawetan Jembatan Kantilever antara Porcelain Fused to Metal dan Zirkonia: Systematic Review |
Files
Original bundle
1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-160110190081-Cover.pdf
- Size:
- 190.59 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-160110190081-Abstrak.pdf
- Size:
- 109.22 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-160110190081-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 89.56 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-160110190081-Bab1.pdf
- Size:
- 102.46 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2023-160110190081-Bab2.pdf
- Size:
- 2.9 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format