ANALISIS DATA LONGITUDINAL INCIDENCE RATE PNEUMONIA PADA BALITA DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN GENERALIZED ESTIMATING EQUATION

Abstract

Pneumonia adalah penyakit infeksi jaringan paru (alveoli) yang bersifat akut yang berbahaya bagi balita. Pada Kota Bandung angka incident rate pneumonia pada balita masih tinggi dan maka dari itu diperlukan penanganan lebih lanjut. Salah satu upaya untuk menurunkan angka incident rate pneumonia yaitu dengan melakukan kontrol terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhinya. Pada penelitian ini data yang digunakan memiliki struktur longitudinal yang menyebabkan adanya pengaruh autokorelasi pada data tersebut. Untuk itu digunakan metode generalized estimating equation (GEE) yang melibatkan efek autokorelasi tersebut menggunakan working correlation structure yang sesuai dengan kondisi data. Berdasarkan hasil analisis model GEE dengan working correlation structure autoregrresive dengan lag 1 memberikan nilai taksiran yang lebih efisien dari jenis working correlation structure lainnya, dan didapatkan hasil bahwa variabel prediktor yang secara signifikan mempengaruhi angka incident rate pneumonia di Kota Bandung adalah variabel persentase berat badan lahir rendah (BBLR). Oleh karena itu angka persentase berat badan lahir rendah (BBLR) di Kota bandung menjadi indikator terhadap tinggi rendahnya incident rate pneumonia di Kota Bandung.

Description

Keywords

data longitudinal, generalized estimating equation, pneumonia

Citation

Collections