Inisiasi Tunas Stroberi (Fragaria ananassa Duch.) Klon BAT 1 dengan Pemberian Berbagai Jenis dani Konsentrasi Sitokinin Secara In Vitro

Abstract

Stroberi merupakan komoditas subtropis yang secara konvensional diperbanyak oleh biji dan runner. Perbanyakan secara konvensional menghasilkan bibit dengan waktu lama. Diperlukan perbanyakan in vitro secara signifikan dapat meningkatkan perbanyakan bibit skala besar. Tujuan penelitian untuk mendapatkan jenis dan konsentrasi sitokinin yang memberikan pertumbuhan terbaik terhadap inisiasi tunas stroberi klon BAT 1 secara in vitro. Percobaan dilakukan di Lab. Kultur Jaringan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada Januari-April 2022. Eksplan menggunakan runner stroberi klon BAT 1 ukuran ±1,5cm. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 7 perlakuan dan 4 ulangan. Media yang digunakan Murashige and Skoog (MS) dengan jenis sitokinin Thidiazuron (TDZ) maupun 2-Isopentyl adenine (2-iP) konsentrasi 0; 0,50 ppm TDZ; 0,75 ppm TDZ; 1 ppm TDZ; 1 ppm 2-iP; 2 ppm 2-iP; 3 ppm 2-iP. Hasil percobaan menunjukkan pemberian berbagai jenis sitokinin dengan konsentrasi 0,50-1 ppm mampu memberikan pengaruh terhadap banyaknya jumlah tunas, jumlah daun, tinggi kultur, dan bobot basah kultur terhadap eksplan stroberi (Fragaria x ananassa Duch.) klon BAT 1 secara in vitro. Pemberian berbagai jenis sitokinin memberikan pengaruh paling baik dengan konsentrasi 1 ppm 2-iP jumlah tunas (5,24 tunas), 1 ppm 2-iP jumlah daun (5,90 helai) 1 ppm 2-iP tinggi kultur (2,23 cm) dan 0,50 ppm TDZ bobot basah kultur (1,36 g).

Description

Keywords

Inisiasi tunas, 2-Isopentyl adenine, Thidiazuron

Citation