ANALISIS KETERAMPILAN ARTIKULASI ANTARA ANAK BERNAPAS MELALUI MULUT DAN ANAK BERNAPAS NORMAL MENGGUNAKAN METODE DIADOKOKINESIS PADA SOFTWARE PRAAT

Abstract

Keterampilan artikulasi merupakan aspek penting dalam perkembangan bahasa pada anak-anak yang dapat dihambat oleh adanya kebiasaan bernapas melalui mulut. Bernapas melalui mulut yaitu keadaan menghirup dan menghembuskan napas melalui mulut karena obstruksi pada hidung, kebiasaan buruk, dan gangguan anatomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan artikulasi antara anak yang bernapas melalui mulut dan anak yang bernapas normal berdasarkan parameter waktu pelafalan, pitch, dan intensitas. Metode diadokokinesis diterapkan pada penelitian ini untuk mengukur gerakan tepat dan cepat pada sistem fonetik. Penelitian ini melibatkan sekelompok anak usia sekolah dasar yang terbagi menjadi dua kelompok: kelompok anak yang bernapas melalui mulut dan kelompok anak yang bernapas normal. Data akan dikumpulkan melalui perekaman suara menggunakan software Praat. Analisis hasil mencakup parameter waktu pelafalan, pitch, dan intensitas suara. Hasil penelitian, keterampilan artikulasi anak bernapas melalui mulut lebih lama berdasarkan parameter waktu pelafalan (p=0,001;p<0,005), lebih tinggi berdasarkan parameter pitch (p=0,002;p<0,005), dan lebih kuat berdasarkan parameter intensitas (p=0,003;p <0,005) dibandingkan anak bernapas normal. Simpulan terdapat perbedaan keterampilan artikulasi antara anak bernapas melalui mulut dan anak bernapas normal berdasarkan parameter waktu pelafalan, pitch, dan intensitas.

Description

Keywords

Bernapas melalui mulut, artikulasi, oral diadokokinesis

Citation