ISOLASI , IDENTIFIKASI, DAN KARAKTERISASI BAKTERI ASAM LAKTAT PENGHASIL BAKTERIOSIN DARI IKAN ASAP JENIS IKAN LAYANG (Decapterus sp.) DAN IKAN LEMURU(Sardinella lemuru) SEBAGAI KANDIDAT BAHAN BIOPRESE
No Thumbnail Available
Date
2020-01-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Bakteriosin merupakan peptida yang disintesis secara ribosomal yang berfungsi dalam menghambat pertumbuhan bakteri pathogenik sehingga dapat digunakan sebagai biopreservatif. Bakteriosin banyak dihasilkan oleh Bakteri Asam Laktat (BAL). Pada beberapa jenis ikan asap ditemukan bakteri asam laktat yang dapat menghasilkan bakteriosin. Penelitian ini bertujuan mendapatkan bakteri asam laktat penghasil bakteriosin pada ikan asap layang (Decapterus sp.) dan ikan lemuru (Sardinella lemuru) dan juga mendapatkan karakter bakteriosin yang meliputi ketahanannya terhadap pH, suhu, dan surfaktan. Hasil penelitian memperoleh sebanyak 11 isolat BAL dari ikan asap layang dan 10 isolat dari ikan asap lemuru. Berdasarkan daya aktivitas antimikroba terdapat 3 isolat terpilih yaitu LY 11, LM 2, dan LM 5. Ketiga isolat terpilih teridentifikasi sebagai L. plantarum. Bakteriosin dari isolat LY 11 tahan pada pH dengan kisaran 2 sampai 6, tahan terhadap suhu 100 C dan aktivitas antimikroba meningkat pada penambahan surfaktan SDS dan EDTA. Bakteriosin dari isolat LM 2 mempunyai aktivitas antimikroba terbaik pada pH 8, tidak tahan terhadap suhu tinggi dan aktivitas antimikroba meningkat pada penambahan surfaktan SDS dan EDTA. Bakteriosin dari isolat LM 5 tahan terhadap pH dengan kisaran 2 sampai 6, tahan terhadap suhu 100 C dan 121 C dan aktivitas antimikroba meningkat terhadap bakteri uji pada penambahan surfaktan SDS dan EDTA. Berat molekul bakteriosin isolat LM 2 berada diantara 49-29 kDa, sedangkan berat molekul isolat LM 5 sebesar 29 kDa.
Description
Keywords
bakteriosin, ikan asap, bakteri asam laktat