Radioidentifikasi gigi manusia temuan arkeologi: a scoping review
No Thumbnail Available
Date
2019
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Sampel gigi manusia temuan arkeologi yang terbatas membuat ilmuwan harus lebih berhati hati dalam mengidentifikasinya. Berbagai cara analisis yang bersifat non invasif digunakan, di antaranya dengan menggunakan berbagai metode radiografi dalam proses identifikasi, seperti metode radiografi 2D, radiograf 3D CBCT, Micro- CT, dan synchrotron microtomography. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana pemanfaatan, serta kelebihan dan keterbatasan metode radioidentifikasi untuk gigi manusia temuan arkeologi menggunakan metode scoping review. Metode. Pencarian artikel mengacu pada PRISMA Extension for Scoping Reviews (PRISMA- ScR) yang dilakukan melalui Pubmed, Scopus, dan ScienceDirect dengan tahun terbit 2012-2022. Artikel disaring dan dilihat kelayakannya. Penapisan artikel dilakukan dengan memeriksa duplikasi, membaca judul dan abstrak, serta membaca isi keseluruhan teks. Hasil. Pencarian awal didapatkan 249 artikel. Setelah dilakukan penilaian kriteria kelayakan, 15 artikel dipilih. Studi yang membahas mengenai pemanfaatan radioidentifikasi untuk gigi manusia temuan arkeologi diidentifikasi. Aspek-aspek lain yang terkait dengan pemanfaatan radioidentifikasi gigi manusia temuan arkeologi dan berbagai penemuan lainnya juga diidentifikasi. Metode radioidentifikasi telah banyak diterapkan sebagai metode identifikasi gigi manusia temuan arkeologi. Simpulan. Berdasarkan kajian yang dilakukan pada artikel yang telah memenuhi kriteria, maka disimpulkan bahwa metode radioidentifikasi gigi telah dimanfaatkan untuk identifikasi jenis kelamin, estimasi usia, identifikasi kondisi patologis, dan identifikasi morfologi gigi manusia temuan arkeologi. Dapat disimpulkan juga bahwa metode radioidentifikasi yang paling sering digunakan adalah cone-beam computed tomography (CBCT), merupakan teknik yang bersifat non- invasif, mudah diakses, paling akurat, dan tepat digunakan untuk memindai sampel gigi
Description
Keywords
Kata kunci: Radioidentifikasi, Gigi, Manusia