PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN WAKTU APLIKASI ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BENIH KENTANG (Solanum tuberosum L.) G2 KULTIVAR Medians DI DATARAN MEDIUM JATINANGOR
dc.contributor.advisor | Wawan Sutari | |
dc.contributor.advisor | Jajang Sauman Hamdani | |
dc.contributor.author | TESSA PRIMA DEWI | |
dc.date.accessioned | 2024-05-15T08:43:51Z | |
dc.date.available | 2024-05-15T08:43:51Z | |
dc.date.issued | 2019-01-17 | |
dc.description.abstract | Tessa Prima Dewi. 2019. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Waktu Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Kentang (Solanum tuberosum L.) G2 Kultivar Medians di Dataran Medium Jatinangor. Dibimbing oleh Jajang Sauman Hamdani dan Wawan Sutari. Kentang termasuk jenis sayuran komersial bernilai tinggi yang dapat dijadikan sebagai pangan alternatif. Rendahnya ketersediaan benih kentang akan berpengaruh terhadap produksi kentang. Terbatasnya lahan penanaman kentang di dataran tinggi sehingga diperlukan ekstensifikasi di dataran medium melalui rekayasa media tumbuh dan hormon tumbuh yang bisa mengurangi efek negatif penanaman kentang di dataran medium Jatinangor. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara komposisi media tanam dengan waktu aplikasi zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang G2 kultivar Medians di dataran medium Jatinangor. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2018 di Kebun Percobaan Ciparanje, Jatinangor, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama adalah komposisi media tanam yaitu m1 (tanah + kompos = 2 : 1), m2 (tanah + kompos + arang sekam = 2 : 1 : 1), m3 (tanah + kompos + arang sekam + cocopeat = 1 : 1 : 1 : 1), dan m4 (tanah + kompos + arang sekam + cocopeat = 2 : 1 : 1 : 1) dan faktor kedua adalah waktu aplikasi zat pengatur tumbuh yaitu p1 (tanpa zat pengatur tumbuh), p2 (20 HST sitokinin + 40 HST paclobutrazol), dan p3 (30 HST sitokinin + 50 HST paclobutrazol). Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi komposisi media tanam dengan waktu aplikasi zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang G2. Komposisi media tanah + kompos + arang sekam + cocopeat ( 1 :1:1:1) menunjukkan tinggi tanaman, indeks luas daun, bobot kering tanaman, persentase stolon membentuk ubi, jumlah ubi dan bobot ubi per tanaman tertinggi. Waktu aplikasi 20HST sitokinin dan 40HST paclobutrazol dapat menekan tinggi tanaman namun menghasilkan nisbah pupus akar, jumlah ubi dan bobot ubi per tanaman tertinggi. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510150125 | |
dc.subject | benih kentang | |
dc.subject | dataran medium | |
dc.subject | media tanam | |
dc.title | PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN WAKTU APLIKASI ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BENIH KENTANG (Solanum tuberosum L.) G2 KULTIVAR Medians DI DATARAN MEDIUM JATINANGOR |
Files
Original bundle
1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2019-150510150125-Cover.pdf
- Size:
- 17.09 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2019-150510150125-Abstrak.pdf
- Size:
- 8.6 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2019-150510150125-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 189.54 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2019-150510150125-Bab1.pdf
- Size:
- 219.91 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2019-150510150125-Bab2.pdf
- Size:
- 254.61 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format