Analisis Penggunaan Alat Twin Block Terhadap Perawatan Maloklusi Dentoskeletal Kelas II Divisi 1 Disertai Retrognati Mandibula Berdasarkan Cervical Vertebral Maturation Stage (Studi Pada Perubahan Dim

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorDETA PUTRI FUTUHAT
dc.date.accessioned2024-11-20T03:49:52Z
dc.date.available2024-11-20T03:49:52Z
dc.date.issued2016-07-18
dc.description.abstractPerawatan maloklusi dentoskeletal kelas II divisi I disertai retrognati mandibula dapat dirawat dengan alat twin block yang dapat menstimulasi pertumbuhan mandibula secara fungsional. Metode cervical vertebral maturation stage (CVMS) dapat digunakan untuk memprediksi waktu pertumbuhan optimal. Analisis penggunaan alat twin block dapat ditinjau dari peningkatan dimensi mandibula dan tinggi wajah anterior. Tujuan penelitian adalah untuk meganalisis penggunaan alat twin block pada kasus maloklusi dentoskeletal kelas II divisi 1 disertai retrognati mandibula ditinjau dari perubahan dimensi mandibula dan tinggi wajah anterior serta untuk mengetahui CVMS manakah yang merupakan waktu efektif memulai perawatan dengan twin block. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian analitis retrospektif dengan menggunakan data sekunder. Sampel penelitian adalah sebanyak 14 radiograf sefalometri lateral pasien sebelum dan sesudah dilakukan perawatan dengan twin block di klinik Departemen IKGA RSGM FKG UNPAD sejak tahun 2010-2016. Hasil penelitian ini diuji statistik dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian diperoleh adanya perubahan yang signifikan (p<0.05) pada dimensi mandibula dan tinggi wajah anterior setelah perawatan dengan twin block. Perubahan dimensi mandibula meliputi perubahan panjang total mandibula, panjang badan mandibula, tinggi ramus, dan sudut gonial. Perubahan tinggi wajah anterior meliputi perubahan tinggi wajah anterior bawah dan tinggi wajah anterior total. Diperoleh juga bahwa kelompok CVMS III menunjukkan hasil yang signifikan secara statistik dengan rata-rata perubahan paling besar. Simpulan penelitian adalah penggunaan alat twin block pada perawatan maloklusi dentoskeletal kelas II divisi 1 disertai retrognati mandibula menghasilkan perubahan dimensi mandibula dan tinggi wajah anterior serta cervical vertebral maturation stage III (CVMS III) adalah waktu yang paling efektif untuk memulai perawatan dengan alat twin block.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160421130010
dc.subjectMaloklusi kelas II divisi 1 disertai retrognati mandibula
dc.subjecttwin block
dc.subjectdimensi mandibula
dc.titleAnalisis Penggunaan Alat Twin Block Terhadap Perawatan Maloklusi Dentoskeletal Kelas II Divisi 1 Disertai Retrognati Mandibula Berdasarkan Cervical Vertebral Maturation Stage (Studi Pada Perubahan Dim

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2016-160421130010-Cover.pdf
Size:
280.91 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2016-160421130010-Abstrak.pdf
Size:
89.56 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2016-160421130010-DaftarIsi.pdf
Size:
216.91 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2016-160421130010-Bab1.pdf
Size:
108.63 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2016-160421130010-Bab2.pdf
Size:
740.85 KB
Format:
Adobe Portable Document Format