Efek Gel Klorheksidin 0,2 % terhadap Luka Pasca Pencabutan Gigi
No Thumbnail Available
Date
2019-07-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses ini dapat terhambat oleh adanya komplikasi, seperti infeksi bakteri. Penggunaan antiseptik gel klorheksidin dapat menurunkan resiko terjadinya infeksi bakteri, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi dan meningkatkan kualitas hasil penyembuhan luka pasca pencabutan gigi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek gel klorheksidin 0,2 % terhadap penyembuhan luka pasca pencabutan gigi. Metode: Dilakukan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode Randomized-Controlled-Trial terhadap 32 pasien yang dibagi dalam kelompok perlakuan (diberikan gel klorheksidin 0,2 %) dan kelompok kontrol (diberikan gel plasebo) masing-masing 16 pasien yang akan dilakukan pencabutan gigi molar pertama rahang bawah regio kanan atau kiri. Penilaian didasarkan pada ukuran luka dan kategori penyembuhan luka pasca pencabutan gigi pada hari pertama dan ketujuh. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, diketahui nilai selisih rata-rata pengurangan luka pasca pencabutan gigi dalam arah buko-lingual pada hari ketujuh dan hari pertama masing-masing pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol adalah 4,28 mm dan 2,16 mm, sedangkan secara mesio distal adalah 4,25 mm dan 1,84 mm. Hasil penilaian penyembuhan luka pasca pencabutan gigi didapatkan kategori baik, baik sekali, dan sangat baik sekali yang secara berurutan pada kelompok perlakuan sebanyak 5 pasien; 8 pasien; 3 pasien dan pada kelompok kontrol sebanyak 5 pasien; 10 pasien; 1 pasien. Simpulan: Penggunaan gel klorheksidin 0,2 % dapat secara signifikan membantu proses penyembuhan luka dilihat dari penyembuhan ukuran luka serta dari segi kualitas penyembuhan luka.
Description
Keywords
Klorheksidin, Penyembuhan Luka, Pencabutan Gigi