Pengaruh Injeksi Testosteron Terhadap Ekspresi Pembuluh Darah dan Kolagen pada Pasien Hipospadia

Abstract

Latar Belakang: Hipospadia adalah salah satu anomali kongenital yang paling umum pada anak laki-laki. Tatalaksana operatif merupakan penatalaksanaan definitif yang angka komplikasinya masih tinggi. Penggunaan hormon testosteron dapat menjadi terapi tambahan sebelum operasi dan mengurangi tingkat komplikasi, namun penggunannya masih kontroversial, terutama dalam efeknya pada proses penyembuhan luka. Dalam penelitian ini, akan dinilai secara prospektif untuk membandingkan efek histologis pada preputium pasca injeksi testosteron intramuskular pra-operasi pada pembuluh darah dan kolagen yang merupakan faktor penting dalam proses penyembuhan luka. Metode Penelitian: 15 pasien hipospadia dengan riwayat empat siklus injeksi testosteron 25 mg yang diberikan secara intramuskular dengan interval 3 minggu dibandingkan dengan 15 pasien tanpa terapi androgen pra-operasi. Preputium bagian ventral diambil pada saat operasi rekonstruksi untuk pemeriksaan histopatologis. Jumlah pembuluh darah ditentukan menggunakan pewarnaan Hematoxylin Eosin, sedangkan ekspresi kolagen menggunakan Masson Trichome. Hasil : Rerata usia subjek penelitian ini adalah 6,57±4,0 tahun. Terdapat penurunan ekspresi kolagen pada 26.7% subjek yang diberikan injeksi testosteron dibandingkan dengan 20.0% subjek yang tidak diberikan injeksi testosteron (r = -0.079). Terdapat peningkatan jumlah pembuluh darah pada kelompok testosteron dibandingkan dengan kelompok kontrol (r = 0.136). Studi korelasi ini menujukkan pemberian testosteron dapat menurunkan ekspresi kolagen dan meningkatkan jumlah pembuluh darah. Kesimpulan: Injeksi testosteron intramuskular pra-operasi pada anak-anak dengan hipospadia meningkatkan vaskularisasi dan mengurangi ekspresi kolagen pada preputium.

Description

Keywords

Hipospadia, Testosteron, Kolagen

Citation