Deskripsi ketinggian Tulang Alveolar Pada Penderita Hipertensi Pengguna Calcium Channel Blocker Melalui Radiografi Panoramik

dc.contributor.advisorLusi Epsilawati
dc.contributor.advisorNunung Rusminah
dc.contributor.authorNINA KUSUMA HARDINI
dc.date.accessioned2024-06-06T03:30:27Z
dc.date.available2024-06-06T03:30:27Z
dc.date.issued2019-07-15
dc.description.abstractPendahuluan: Hipertensi merupakan kelainan sistemik yang hampir ditemukan pada setiap individu. Prevelensi penderita hipertensi di Indonesia cukup banyak. Antihipertensi atau obat hipertensi yang sering digunakan oleh individu dari berbagai golongan sosial dan ekonomi yaitu Calcium Channel Blocker, namun obat antihipertensi ini memiliki efek samping yaitu kerusakan pada tulang atau osteoporosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran ketinggian tulang alveolar pada penderita hipertensi pengguna Calcium Channel Blocker melalui gambaran radiografi. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif sederhana dengan populasi seluruh radiograf panoramik penderita hipertensi pengguna Calcium Channel Blocker di instalasi radiografi RSGM Unpad sebanyak 26 radiograf. Pengukuran ketinggian tulang alveolar menggunakan metode RABL (Resorption of Alveolar Bone Loss) dan dihitung menggunakan software IC Measure. Hasil: Rata-rata ketinggian tulang alveolar pada perempuan yang tersisa 15,5 mm, sedangkan pada laki-laki 14,9 mm dan total rata-rata ketinggian tulang alveolar yang tersisa 15,2 mm. Perempuan memiliki rata-rata kerusakan tulang alveolar 2,8 mm, sedangkan pada laki-laki 3 mm dan total rata-rata kerusakan tulang alveolar pada penderita hipertensi pengguna Calcium Channel Blocker 2,9 mm. Pembahasan: Antihipertensi golongan Calcium Channel Blocker memiliki kemampuan mengambat kalsium untuk masuk kedalam sel tubuh, sehingga konsumsi obat ini terus menerus dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kalsium terhambat masuk ke dalam sel tubuh terutama pada sel tulang termasuk tulang alveolar, sehingga obat antihipertensi ini kemungkinan berpengaruh pada penurunan tulang alveolar. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan ketinggian tulang alveolar pada penderita hipertensi pengguna Calcium Channel Blocker.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110150155
dc.subjectHipertensi
dc.subjectTinggi tulang Alveolar
dc.subjectRadiografi Panoramik
dc.titleDeskripsi ketinggian Tulang Alveolar Pada Penderita Hipertensi Pengguna Calcium Channel Blocker Melalui Radiografi Panoramik

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150155-Cover.pdf
Size:
924.41 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150155-Abstrak.pdf
Size:
101.22 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150155-DaftarIsi.pdf
Size:
93.96 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150155-Bab1.pdf
Size:
90.13 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150155-Bab2.pdf
Size:
590.7 KB
Format:
Adobe Portable Document Format