Peranan Faktor Maternal dan Lingkungan selama Kehamilan terhadap Risiko terjadinya Hipospadia

Abstract

Pendahuluan: Hipospadia adalah kelainan kongenital pada laki-laki dimana meatus uretra terletak pada sisi ventral dari penis. Kelainan ini dapat menyebabkan gangguan fertilitas di masa depan. Beberapa faktor yang berkontribusi adalah faktor maternal dan lingkungan. Insidensi dari Hipospadia cenderung meningkat, tetapi, belum ada literatur yang menyebutkan seberapa signifikan peran faktor maternal dan lingkungan terhadap risiko terjadinya hipospadia, terutama di Indonesia. Objectif: Menentukan faktor maternal dan lingkungan selama kehamilan terhadap risiko terjadinya hipospadia. Metode: Studi ini adalah studi observasi analitik dengan desain penelitian case control, pengambilan sampel dilakukan dengan cara systematic sampling. Variabelnya adalah dua faktor utama hipospadia, yaitu faktor maternal dan lingkungan. Hasil: Total terdapat 60 ibu dengan anak yang menderita hipospadia dan 60 ibu dengan anak tanpa hipospadia yang ikut dalam studi ini. Studi ini menemukan beberapa faktor maternal yang berisiko menimbulkan hipospadia, termasuk pekerjaan ibu yang bekerja di lingkungan industri (p=0.003;OR:4.789), penggunaan obat-obatan penguat kehamilan (p=0.004;OR:5.783), perokok (p=0.034;OR:2.294), penggunaan obat anti nyamuk (p=0.0001;OR:82.600) dan kelahiran prematur (p=0.013;OR:2.895). Faktor lingkungan yang berisiko menimbulkan hipospadia termasuk jarak antara rumah 780 m dari area industri/sawah/area pembuangan dengan p-value(p=0.0001;OR:6.102). Diantara faktor-faktor yang signifikan, penggunaan obat anti nyamuk memiliki risiko tertinggi untuk terjadinya hipospadia pada anak, yang diikuti dengan faktor jarak antara rumah dengan area industri. Kesimpulan: Faktor risiko yang signifikan terhadap insidensi hipospadia selama kehamilan diantaranya adalah pekerjaan ibu di lingkungan industri, penggunaan obat penguat kehamilan, perokok, penggunaan obat anti nyamuk dan kelahiran prematur. Faktor lingkungan yang signifikan terhadap insidensi hipospadia selama kehamilan diantaranya adalah jarak antar rumah pasien ke area industri/persawahan/area pembuangan kuran lebih 780 meter.

Description

Keywords

Hipospadia, Fakto Maternal, Faktor lingkungan

Citation