PERANAN KEGEMPAAN DALAM FENOMENA SEMBURAN LUMPUR DI WILAYAH SIDOARJO, JAWA TIMUR, INDONESIA
dc.contributor.advisor | Ildrem Syafri | |
dc.contributor.advisor | Abdurrokhim | |
dc.contributor.author | KARYONO | |
dc.date.accessioned | 2024-05-31T05:35:05Z | |
dc.date.available | 2024-05-31T05:35:05Z | |
dc.date.issued | 2017-10-10 | |
dc.description.abstract | Erupsi spektakuler Lusi dimulai pada tanggal 29 Mei 2006 di timurlaut pulau Jawa, Indonesia, dan sampai saat ini masih aktif. Hasil-hasil dari penelitian yang pernah dilakukan belum dapat mengungkap secara tegas peranan kegempaan dalam fenomena semburan lumpur di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya (daerah penelitian). Data primer kuantitatif yang diperoleh melalui observasi bawah permukaan dan observasi permukaan selanjutnya dianalisis untuk memperoleh pemahaman mengenai kegempaan, aktivitas erupsi Lusi dan hubungan antara kegempaan dengan erupsi Lusi. Daerah penelitian merupakan daerah seismik aktif dibuktikan dengan teridentifikasinya gempabumi mikro dan tremor. Gempabumi yang terjadi umunya mempunyai mekanisme sumber obligue strike-slip (sinistral) berarah timurlaut-baratdaya dan sebarannya bersesuain dengan aktivitas seismik Sesar Watukosek dan kompleks vulkanik yang bersebelahan. Model kecepatan gelombang seismik yang diperoleh memperlihatkan struktur kerak sederhana dengan kecepatan di permukaan 1,6 km/detik dan kecepatanya meningkat secara bertahap mencapai 7 km/detik pada kedalaman 20 km. Terdapat variasi lapisan kecepatan pada kedalaman dangkal (<11 km) yang mengindikasikan adanya perbedaan litologi berbagai formasi sedimen yang mengisi Basin Kendeng. Observasi visual dengan kamera terhadap Lusi menunjukan bahwa aktivitas erupsi Lusi dicirikan dengan siklus empat fase yang berulang secara konsisten yaitu 1). aktivitas gelembung regular, 2). geiser klastik, 3). geiser klastik disertai asap tebal yang tinggi, 4). fase tenang. Tremor yang terjadi di daerah Lusi disebabkan oleh aktivitas geiser yang terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal (sekitar 30 m). Perhitungan energi tremor menunjukan bahwa Lusi sekarang merupakan sistem yang stabil. Lusi merupakan contoh pertama suatu sedimentary-hosted hydrothermal system dengan aktivitas geiser yang didominasi meterial klastik. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/270130140009 | |
dc.subject | kegempaan | |
dc.subject | erupsi | |
dc.subject | geiser klasik | |
dc.title | PERANAN KEGEMPAAN DALAM FENOMENA SEMBURAN LUMPUR DI WILAYAH SIDOARJO, JAWA TIMUR, INDONESIA |
Files
Original bundle
1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
- Name:
- S3-2017-270130140009-Cover.pdf
- Size:
- 51.08 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S3-2017-270130140009-Abstrak.pdf
- Size:
- 54.08 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S3-2017-270130140009-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 168.83 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S3-2017-270130140009-Bab1.pdf
- Size:
- 126.02 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S3-2017-270130140009-Bab2.pdf
- Size:
- 878.83 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format