Pengaruh Formulasi Metil Eugenol Blok PLus Terhadap Jumlah Tangkapan Lalat Buah Bactrocera spp. pada Tanaman Cabai di Pangalengan, Kabupaten Bandung

Abstract

Lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan hama utama pada komoditas hortikultura baik buah-buahan maupun sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan formulasi Metil Eugenol blok plus esens terhadap jumlah tangkapan lalat buah jantan dan betina, serta mengetahui esens yang tepat untuk meningkatkan jumlah tangkapan lalat buah jantan dan betina. Penelitian dilakukan di Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung dari April sampai Juni 2019. Percobaan dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan sembilan perlakuan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri dari ME 2 ml kapas, ME 2 ml blok, esens cabai 4 ml blok, ME 2 ml + esens cabai 4 ml blok, ME 2 ml + esens jambu 4 ml blok, ME 2 ml + esens jeruk 4 ml blok, ME 2 ml + esens belimbing 4 ml blok, ME 2 ml + esens mangga 4 ml blok, Produk blok berbahan aktif ME. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi ME blok plus efektif meningkatkan jumlah tangkapan lalat buah jantan spesies Bactrocera dorsalis dan Bactrocera umbrosa. Hasil percobaan menunjukan bahwa formulasi ME blok dengan penambahan esens buah tidak lebih baik dalam menarik lalat buah Bactrocera spp. pada pertanaman cabai dibandingkan dengan penggunaan ME tunggal pada blok. Formulasi ME blok 2 ml dengan penambahan 4 ml esens jeruk menghasilkan jumlah tangkapan lalat buah yang tinggi dibandingkan dengan formulasi ME blok 2 ml dengan esens lain. Formulasi ME 2 ml blok menunjukkan jumlah tangkapan yang lebih baik dibandingkan dengan formulasi ME blok yang ditambahkan esens.

Description

Keywords

Bactrocera dorsalis, Bactrocera umbrosa, atraktan

Citation